Pinrang, Jurnalsepernas.id – SEKITAR 30 petani Desa Leppangan, Kecamapatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) menghadiri kegiatan penyuluhan pertanian terkait pencegahan hama dan penyakit padi yang dibawakan Kepala Bidang (Kabid) Penyuluhan Dinas Pertanian (Distan) Pinrang, Syukur. Acara tersebut, dihadiri pula Kepala Desa (Kades) Leppangan, Abbas Baduai, SE didampingi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Muhammad Natsir beserta Ketua Kelompok Tani (Kapoktan) Polewali-Wali, Muhammad Yusuf berlangsung di Kantor Desa Leppangan, Senin (22/05).
Pada kesempatan itu, Kades Leppangan, Abba Paduai mengintruksikan kepada seluruh petani yang hadir, agar mengikuti penjelasan Kabid Penyuluh, supaya betul-betul dilaksanakan program tersebut, untuk pencegahan hama dan penyakit padi yang sudah meresahkan para petani.
Menurut abbas, penyuluhan itu dipadukan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Aturannya adalah yang dilaporkan upah pekerjaan bagi yang bergabung dalam BPJS ketenaga kerjaan.
Ditempat yang sama, Kapoktan Polewali-Wali berharap kepada Kabid Penyuluh, agar mengontrol jadwal tanam, jangan ada yang mendahului dan jangan ada pula yang terlambat atau belakangan, supaya hama tikus dan gangguan penyakit lainnya bisa teratasi.
Sementara Ilyas salah seorang petani, berharap kepada Kades Abbas supaya membagikan racun tikus bila sudah mau digunakan, karena saat ini, seluruh petani yang ada di Kabupaten Pinrang mengeluhkan serangan hama tikus.
Muklis salah satu petani warga Leppangan merespon apa yang disampaikan Ilyas. Dengan lantang dia mengatakan, oke dan cocok membuat pandangan para hadirin tertuju padanya.
Muklis sangat merespon tentang pemaparan Kabid Penyuluh dan dia berterima kasih kepada pemerintah, khususnya Distan Kabupaten Pinrang atas terleselenggaranya penyuluhan itu.
Pewarta: Andi Anshari
Editor : Loh
