Sungguminasa, Jurnalsepernas.id โ PERSONEL Kepolisian Resor (Polres) Gowa dan Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Somba Opu mengawal jalannya aksi demo yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) yang berlangsung di batas kota Sungguminasa-Makassar, Rabu (20/10) sekitar Pukul 13.30 Wita.
Polres Gowa menurunkan pasukan pengamanan sebanyak 100 personel berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gowa, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tri Gufforudin P, S.IK., MH, Nomor: SPRIN/635/X/PAM.3.2./ 2021 tanggal 19 Oktober 2021 untuk
dikerahkan, baik dari pengamanan terbuka maupun tertutup untuk mengawal jalannya aksi demo atau unjuk rasa (Unras).
Personel pengamanan unras batas kota tersebut, dipimpin Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Somba Opu, Komisaris Polisi (Kompol) Abdul Rasjak, S.Sos, MH ditunjuk selaku Kepala Pengamanan (Ka Pam) Obyek terjun langsung memimpin jalannya pengamanan dan meminta kepada pengunjuk rasa, agar tidak arogansi dan anarkis serta tidak menutup akses jalan yang dapat menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Berkaitan aksi tersebut, para pengunjuk rasa tetap menutup sebagian akses jalan dan membakar ban bekas, sehingga arus balik Makassar-Sungguminasa dan sebaliknya macet, karena terjadi penumpukan arus.
Menyikapi hal tersebut, pihak Lalu Lintas yang dipimpin Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas), Ajun Komisaris Polisi (AKP) Fitriawan yang didampingi Pembantu Unit (Panit) I Lantas Somba Opu, Iptu Ruswanda SH, MH dan personel pengamanan lainnya, mengurai arus lalu lintas dengan melakukan pengalihan arus dan contraflow, guna melancarkan arus lalu lintas yang sementara macet dan sembrawut.
โDalam pengawalan kita tetap melakukan edukasi-edukasi dan pendekatan kepada pengunjuk rasa untuk tetap pada komitmen awal, bahwa aksi yang dilakukan adalah aksi damai dengan tidak menimbulkan gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang dapat meresahkan pengguna jalan yang melintas,โ tutur Abdul Rasjak. (Sumber: Humas Polres Gowa).
Pewarta : Nasrullah
Editor : Loh
