𝐄𝐊𝐎𝐍𝐎𝐌𝐈- 𝐁𝐈𝐒𝐍𝐈𝐒

Pengecer Pupuk Gulung Tikar

Bantaeng, Jurnalpepernas – H.Arsad salah satu pengecer pupuk yang domisili di Kelurahan Banyoran, Kecamatan Tompobolu, Kabupaten, Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) merasa tidak sanggup lagi mengelola kegiatan usahanya sebagai pengecer pupuk.

Dia bersedia mundur dari keruwetan mengelola pupuk, karena sudah tidak menguntungkan lagi dan bisa menyebabkan gulung tikar.

Awak Media saat berkunjung di kediaman H.Arsad, pada Jum’at, (15/04) menyampaikan niatnya akan mengundurkan diri sebagai pengecer pupuk. Dia kesal, karena terlalu banyak embel-embel administrasi yang harus dipersiapkan.

Ketika ditanya terkait alasannya mengundurkan diri. H.Arsad dengan santai menjawab, kerena tidak ada untungnya.

Dikatakannya, terlalu banyak tetek bengek persyaratan pengurusan surat-suratnya. “Banyak yang diurus, mana foto copinya dan lain-lain,juga pupuk bersubsidi dikotrol terus, tidak bebaski menjual,” bebernya.

Terkait hal itu, awak media berharap kepada pihak yang berwenang, agar mencabut izin usahanya, karena tidak memperoleh keruntungan.

Pewarta : Tajuddun
Editor : Loh

𝐑𝐔𝐒𝐌𝐈𝐍

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐑𝐞𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐃𝐏𝐏- 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐊𝐎𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞, 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒔.𝒊𝒅- 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐅𝐀𝐊𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 , 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐢𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐧𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *