Masyarakat Jukayak Pertahankan Lahan Mereka
Sangatta, Jurnalsepernas.id – LAHAN merupakan sumber kehidupan bagi manusia terlebih bagi petani untuk bercocok tanam buat menopang kehidupan keluarga. Sehingga sejengkalpun diganggu orang, mereka akan pertahankan.
Demikian halnya bagi masyarakat petani Desa Jukayaq, Kecamatan Telen, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) mereka akan mempertahankan lahan yang diduga telah dibagi-bagikan oleh beberapa oknum aparat desa, lalu mendatangi pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit, Senin (23/01) mencegah supaya tidak memasuki dan mengolah lahan mereka.
Masyarakat Desa Jukayaq mendengar kabar, bahwa oknum-oknum aparat desa diduga sudah membagikan lahan mereka pada pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit, lalu bangkit mempertahankan sampai titik darah penghabisan.
Ketika awak Media Jurnalsepernas.id turun lapangan menemui salah seorang pemilik lahan (Nara sumber, red.) yang meminta namanya tidak dipublis mengatakan, tidak akan memberikan sejengkal pun lahan mereka ke perusahaan perkebunan kelapa sawit tanpa negosiasi pembayaran sesuai harga yang disepakati.
Masyarakat menilai tidak ada sedikit pun etikat baik pihak perusahaan untuk bermusyawarah dengan pemilik lahan bila hendak mengelola perkebunan sawit, mirisnya hanya melalui oknum-oknum tertentu di desa dengan alasan pemberian.
Pewarta: Tim
Editor : Loh