Pattallassang, Jurnalsepernas.id – STASIUN Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang aktivitas kesehariannya melayani konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) berbagai jenis.
Kapasitasnya sebagai wadah pelayanan publik, operasional pelayanannya kerap disorot berbagai kalangan, khususnya pemberitaan media yang terkadang mendiskriditkan kalangan managemen SPBU, sebagaimana pula dialami SPBU Kalappo, Kecamatan Mangarabombang (Marbo), Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor stasiun 74.922.01.
Perihal berita miring yang dihembuskan sejumlah media belum lama ini terhadap SPBU Kalappo berjudul “Diduga Jadi Sarang Mafia BBM Subsidi ditanggapi serius oleh Managemennya, Aisyah.
Terkait pemberitaan yang dinilai miring itu, Manager SPBU Kalappo, Aisyah memberikan klarifikasi ke awak Media Jurnalsepernas.id, M.Tajuddin Tawang, pada Sabtu (12/04).
Menurut Aisyah, berita yang sempat dipublikasi beberapa media tersebut, sebagai informasi tidak benar. “Saya tegaskan, bahwa kami tidak pernah melakukan penyelewengan atau penyalahgunaan distribusi BBM subsidi. Kami jalankan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh Pertamina dan pemerintah, kami hanya melayani pengisian BBM subsidi menggunakan jerigen yang disertai dengan barcode resmi. Siapapun yang datang membawa barcode/ rekomendasi yang sah akan kami layani sesuai aturan yang berlaku,” ujar Aisyah.
Lanjut Aisyah mengatakan, terkait adanya pihak-pihak tertentu yang mungkin memanfaatkan BBM subsidi di luar area SPBU untuk keperluan yang tidak sesuai peruntukannya, hal tersebut di luar tanggung jawab managemen dan tidak ada kaitannya dengan SPBU Kalappo.
Melalui media ini, pihak managemen menyampaikan klarifikasi demi menjaga keakuratan informasi di tengah masyarakat. Pemberitaan yang tidak sesuai fakta dapat menimbulkan persepsi negatif terhadap pelayanan SPBU Kalappo, padahal selama ini kami berkomitmen menjalankan operasional sesuai peraturan yang berlaku.
“Kami sampaikan klarifikasi ini agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat, kami berkomitmen untuk terus mengutamakan pelayanan terbaik dan selalu mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan. Kami juga senantiasa menjaga hubungan baik dengan media dan LSM, karena kami memandang kritik sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik ke depannya.
Demikian klarifikasi ini kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan pengertiannya,” pungkas Aisyah.
Pewarta: Tajuddin T
Editor : Loh
