Sidrap, Jurnalsepernas.id – SEKELOMPOK pemuda Kampung Pape, Desa Wanio, Kecamatan Pancalautang Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan (Sulsel) bergotong royong menutup jalan yang rusak poros Kabupaten Sidrap dengan Kabupaten Soppeng, pada Ahad (24/04).
Disela-sela kesibukan mengangkutaterial timbunan dengan gerobak, salah seorang pemuda yang bernama Rustam Efendi berhasil dimintai keterangan terkait kegiatan yang dilakukan bersama sejumlah pemuda lainnya dan beberapa warga setempat.
Rustam Efendi menuturkan, kegiatan ini mereka kakukan atas inisiatif bersama teman-teman. “Kami tidak ingin melihat pengguna jalan yang melintas di kampung kami menjadi korban dengan kondisi lubang yang mengagah cukup dalam.
Menurut Rustam, dalam tiga bulan terkahir, terjadi telah beberapa kali kecelakaan di sekitar kampung mereka, mulai dari pengguna sepeda motor jatuh, mobil truk pengangkut gabah yang oleng dan terbalik. “Kesemuanya disebabkan oleh lubang jalan yang cukup dalam dan mengagah,” ujar Rustam Efendi.
Salah seorang sopir mobil berinisial AW yang sering melintas di tempat kegiatan rela memberi donasi sumbangan untuk pembelian material. “Saya sangat senang dan berterima kasih kepada pemuda yang dibantu oleh waraga terkait kegiatan penimbunan. Pasalnya, kami setiap hari melintas di jalan ini dan merasakan dampaknya. Saya berharap semoga Bapak Bupati Sidrap, Bapak Gubernur Sulawesi Selatan bisa memberi perhatian dengan kondisi jalanan yang sudah dirasakan kurang lebih hampir empat tahun,” Uungkap AW.
Sementara itu dari hasil pantauan awak Jurnalsepernas.id, Jalan Poros Soppeng-Sidrap tepatnya Allakuang, Amparita, Massepe, Bilokka Pape, dan Desa Bapangi dilanjut Poros Bilokka Wettee, kondisi jalan tersebut sangat memprihatinkan.
Hingga berita ini turun, belum ada pihak berkompoten bisa dikonfirmasi terkait kerusakan jalan tersebut.
Pewarta: Awis
Editor : Loh
