Enrekang, Jurnalsepernas.id – KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) salah satu unsur gugur tugas pengamanan terkait penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) selalu siaga menjalankan tugasnya kapanpun dan dimanapun, utamanya area umum wisata.
Sebagaimana dilakukan Kepolisian Resor (Polres) Enrekang, Sulawesi Selatan dimana pasca hari libur lebaran Idul Fitri, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Enrekang,ย AKBP Dr. Andi Sinjaya, SH, S.Ik,MH memantau langsung tempat wisata.
Tempat wisata yang disasar yakni; permandian Alam Lewaja dan Wisata Maballo yang ada di kota Enrekang,ย Minggu, (16/05).
Selain menyiagakan personel di tempat wisata, juga memberikan himbauan penaatan Prokes kepada para pengunjung, agar selalu mempedomani Prokes guna mencegah penyebaran Corona Virus Disease 19 (Covid-19.
Menurut Kapolres, pemantauan tersebut bertujuan mengecek personel yang melakukan pengamanan, sekaligus mengecek sarana protokol kesehatan yang tersedia di tempat wisata.
Pada pemantauan tersebut, Kapolres Enrekang memberikan beberapa penekanan terkait Protokol kesehatan, diantaranya agar loket antrian masuk diberikan tanda jarak saat pembelian karcis.
“Pengeloa wajib mengarahkan pengunjung mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, menyiapkan alat pengukur suhu bagi pengunjung, menyediakan megafon untuk selalu memberikan himbauan prokes,” tandas Andi Sinjaya.
Lanjut Kapolres menjelaskan, agar melakukan tindakan tegas namun humanis kepada pengunjung yang tidak mematuhi prokes. โPengunjung yang masuk ditempat wisata juga kami batasi dgn Kapasitas 50% dari kapasitas maksimal, yang diperkirakan berjumlah 250 orang dan hanya sampai pukul 14.00 wita,โ tegas Kapolres Enrekang.
Kapolres menambahkan, tim satuan tugas Covid-19 kemarin telah melakukan peneguran keras di tempat Wisata Matua Waterpark Lingkungan Matua, Kelurahan Buntu Sugi, Kecamatan Alla dan untuk sementara waktu ditutup karena melanggar protokol kesehatan.
Lebih Kapolres menfgatakan,berdasarkan koordinasi dan kebijakan bersama dari pemerintah Enrekang dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 untuk menutup tempat wisata yang melanggar protokol kesehatan. โMelalui Camat Alla dan Kapolsek Alla memberikan pemahaman kepada pemilik wahana permandian di semua lokasi wilayah Kecamatan Alla, agar menutup sementara wahana permandiannya dan membenahi penerapan protokol kesehatan covid-19 di tempat tersebut,โ pungkas Kapolres.
Kapolres Enrekang berharap agar pengelola tempat wisata bekerja sama untuk mematuhi aturan protokol kesehatan yang ada. Karena bila kasus aktif meningkat, otomatis berdampak pada seluruh keselamatan masyarakat. (Sumber: Humas Polres Enrekang).
Pewarta/Editor: Loh
