Soe, Jurnalsepernas. id – KEPALA Desa (Kades) Pusu,Daulid O Talan didampingi Sekrertaris Desa (Sekdes),Cornelis Tanono mengadakan rapat terkait pengaturan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dihadiri semua Ketua Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), Kepala Dusun (Kadus), dan perangkat desa lainnya, pada Rabu (26/01).
Rapat diadakan di Aula Kantor Desa Pusu, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (BTT) membahas pengurangan masyarakat penerima BLT yang selama ini berjumlah 181 Kepala Keluarga (KK).
Menurut Kades Pusu bantuan pemerintah pusat hanya 14 persen, untuk itu kepala desa bersama pembantu-pembantunya berinisiatif mengambil kebijakan mengurangi jumlah KK yang berhak untuk menerima bantuan BLT menjadi 116 KK.
Dalam operasional pembagian, Kades Pusu mengutamakan kalangan anak-anak cacat orang tua yang belum mendapatkan bantuan sebelumnya.
Terkait kebijakan Kades tersebut, ada penerima BLT sebelumnya dikeluarkan dan ada penganti yang berjumlah 42 KK.
Upaya Kades Pusu mengurangi jumlah penerima BLT dan menambahkan yang belum sama sekali dapat dan layak diberikan kepada 42 KK sebagai tambahan, disetujui semua perserta rapat yang nampak penuh akrab dan ceria. Akhirnya tanggung jawab Kades Pusu melahirkan keputusan yang diamini bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat, dimana rapat berjalan dengan aman dan kondusif.
Pewarta: Abraham Talan
Editor : Loh
