Jenazah Covid-19 di Pekuburan Macanda Bertambah
Sungguminasa, Jurnalsepernas.id – ANCAMAN Corona Virus Disease 19 (Covid-19) di Indonesia termasuk Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus berlanjut, korban keganasan virus tersebut, kian bertambah menjadi penghuni di Pekuburan Macanda Gowa.
Sebelumnya, Kepolisian Resor (Polres) Gowa, Polda Sulsel merilis jumlah jenazah yang dimakamkan di Pekuburan Macanda, pada Minggu (27/06) sebanyak 1010 orang. Kini dalam kurun waktu tiga hari yakni, pada Rabu (30/06) jenazah bertambah menjadi 1016 orang, dengan rincian jenis kelamin laki-laki 612 orang sementara perempuan 404 orang.
Jenazah yang masuk ke Pekuburan Macanda Gowa, pada Rabu (30/06) merupakan waga Kota Makassar yang meninggal dunia di Rumah Sakit Regional (RSR) Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.
Dengan bertambahnya jenazah yang diduga karena Covid-19, dihimbau kepada seluruh masyarakat Kabupatan Gowa dan warga Sulsel untuk lebih disiplin dalam menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Berdasarkan hasil koordinasi Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubbag Humas) Polres Gowa, AKP M Tambunan dengan Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian, Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gowa, dr Gaffar yang juga selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pada Rabu malam kemarin (30/6) menjelaskan bahwa, Gowa saat ini Zona Orange.
Jika sudah kondisi seperti ini masyarakat dihimbau agar benar-benar mematuhi protokol kesehatan. “Mari kita bersama-sama jaga diri, jaga keluarga, dan jaga orang di sekitar kita dari ancaman Covid-19 ini dan jangan lupa ikuti vaksinasi,” ajak dr. Gaffar menyampaikan pesan kemanusiaan via seluler nya.
Dengan bertambahnya jumlah jenazah di Pekuburan Macanda, Kasubbag Humas Polres Gowa mengatakan,pihak kepolisian tidak akan tinggal diam. “Kami sebagai pejuang kemanusiaan akan terus berupaya membangun kesadaran masyarakat, agar meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, karena kami tidak ingin warga Gowa menjadi korban dari keganasan Covid- 19 yang saat ini semakin meluas,” pungkas Tambunan.
Pewarta: Nasrullah
Editor : Loh