Heboh, Oknum TNI Bawa Senjata di BRI

(Kanan Oknum TNI Praka S Saat Digelandang ke Makodim 1409 Gowa, Foto: Dok.Is)

Sungguminasa, Jurnalsepernas.id – SUASANA di sebuah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendadak sempat mencekam, pada Kamis (25/09) siang.

Pasalnya, seorang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) aktif berinisial Prajurit Kepala (Praka) S masuk ke dalam bank dengan membawa senapan laras panjang hingga melepaskan tembakan yang nyaris mengenai anggota intel Komando Distrik Militer (Kodim) 1409 Gowa.

Masuk Bank dengan Senapan Panjang

Menurut keterangan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1409 Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto, pelaku awalnya datang ke bank dengan menyembunyikan senapan laras panjang di dalam jaket.

Di dalam bank, Praka S sempat berteriak sebelum akhirnya ditenangkan oleh seorang Satuan Pengamanan (Satpam) lokal bernama Asrul.

Satpam kemudian mengarahkan pelaku ke ruang sekuriti sambil melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kodim 1409 Gowa.

Tak lama, empat anggota intel Kodim 1409 tiba di lokasi. Namun saat Serda Pahri, salah seorang intel, mencoba mendekati pelaku, senjata api langsung diarahkan ke tubuhnya.

“Yang bersangkutan kaget melihat ada anggota intel, sehingga senjata langsung diarahkan ke badan anggota kami,” jelas Letkol Inf Heri Kuswanto.

Letusan Nyaris Mengenai Intel

Dalam kondisi terdesak, Serda Pahri sigap menepis laras senapan ke atas. Tembakan pun meletus dan mengenai dinding ruang pos sekuriti. Beruntung, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.

“Saat diarahkan larasnya ke badan anggota kami, langsung ditangkis ke atas, terus terjadi letusan. Alhamdulillah anggota kami selamat,” lanjut Dandim.

Serda Pahri bersama anggota lainnya kemudian berhasil melumpuhkan Praka S dengan teknik kuncian leher sebelum membawanya keluar dari bank.

Usai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Kantor Kodim 1409 Gowa untuk pemeriksaan awal. Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa Praka S merupakan prajurit aktif dari Satuan Infanteri 3 Kostrad.

Pihak Kodim kemudian berkoordinasi dengan Divisi Infanteri 3 Kostrad untuk menjemput dan menyerahkan proses hukum kepada Denpom Kostrad.

(Dandim 1409 Gowa Saat Memberi Keterangan Pers, Foto: Dok.Is)

“Alhamdulillah koordinasi kami dengan satuannya berjalan baik. Yang bersangkutan sudah dibawa ke satuannya untuk diproses lebih lanjut,” kata Letkol Heri Kuswanto.

Motif Masih Misterius

Hingga kini, belum diketahui apa motif Praka S membawa senjata laras panjang ke bank. Pihak Kodim tidak memastikan apakah pelaku mengalami gangguan mental atau memiliki alasan lain.

Sementara pihak bank BRI yang menjadi lokasi insiden juga belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa penembakan tersebut.

Sementara menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan penyebab prajurit TNI AD membawa senjata dan menembakkannya di dalam bank di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, karena ada permasalahan emosional.

“Dugaan sementara, yang bersangkutan mengalami masalah pribadi yang mengganggu kondisi emosional,” kata Freddy kepada Antara di Jakarta, Jumat (26/09).

Namun demikian, Freddy tidak menjelaskan secara rinci apa pemicu utama yang menyebabkan prajurit tersebut mengalami masalah emosional.

Pewarta:
Editor. : Loh