TNI-POLRI

Dian, TNI Wanita Pertama Pangkat Mayjen

Jakarta, Jurnalsepernas.id – HABIS Gelap Terbitlah Terang. Itulah buku kumpulan surat yang ditulis Raden Ajeng (RA) Kartini pejuang emansipasi perempuan tentang kesamaan gender, bagaimana perempuan dapat berkembang dan maju dari waktu ke waktu.

Setelah kemerdekaan, perjuangan RA Kartini tentang emansipasi perempuan terealisasi. Hal itu terbukti di mana di semua unit kerja, posisi di parlemen dan pemerintahan, pangkat dan jabatan baik Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kaum hawa atau perempuan ada di situ.

Dalam rubrik ini, penulis akan mempublikasi wanita pertama Indonesia yang meraih pangkat bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) di tubuh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD). Srikandi cantik dan cerdas ini bernama Dian Andriani Ratna Dewi.
feedImage 2024 5 16 1715853651177 mhd5w Jurnal Sepernas
Saat ini Mayor Jenderal (Mayjen) Dian sapaannya, dipercaya menjadi Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Pertahanan, Mayjen Dian Andriani Ratna Dewi, belakangan ini tengah menjadi perhatian publik.

Betapa tidak, Dian baru saja mengukir sejarah, karena menjadi jenderal bintang dua perempuan pertama TNI-AD setelah mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula.

Meski telah menorehkan prestasi pribadi, Dian tetap berharap apa yang diraihnya bisa diikuti oleh anggota Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) lainnya.

“Kami berharap juga mudah-mudahan ke depannya Kowad juga bisa meraih jabatan yang lebih tinggi, minimal sama. Jadi ada penghargaan bagi para Korps Wanita AD,” kata Dian Andriani usai laporan kenaikan pangkat di Markas Besar (Mabes) TNI-AD, Jakarta Pusat, dikutip dari video resmi Dinas Penerangan Angkatan Sarat (Dispenad), Jumat (17/05).

Dian menyampaikan, kenaikan pangkat menjadi Mayjen merupakan penghargaan yang sangat luar biasa baginya, terutama untuk Kowad.

“Jadi sejak berdirinya Kowad (21 Desember 1960), ini adalah penghargaan yang tertinggi sampai saat ini,” tutur Dian.

Berikut profil Mayjen Dian Andriani di kutip dari Dokumen (Dok) Dispenad:
Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letjen Tandyo Budi Revita mewakili Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menerima laporan korps Kenaikan Pangkat (Kenkat) 46 Perwira Tinggi (Pati) TNI-AD di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat, Rabu (15/05).

Salah satu Pati yang naik pangkat adalah Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dr. dr. Dian Andriani Ratna Dewi. Dian lahir di Bandung, 3 Juni 1966. Perempuan berusia 57 tahun ini telah bergabung bersama TNI-AD sejak tahun 1989 lewat jalur Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepalmilsuk) II.

Ketika menempuh pendidikan ini, ia menekuni bidang kesehatan. Setelah lulus, ia kemudian bergabung di Korps Kesehatan Militer (CKM) dan langsung bertugas sebagai perwira pertama Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) IV/Diponegoro.

Dian menjalani tugas pertamanya di Kesdam Diponegoro lebih kurang selama empat tahun. Selanjutnya, ia menjadi dokter Detasenen Kesehatan Pasukan Pengamanan Presiden (Denkes Paspampres) pada tahun 1993 dan menjadi perwira pertama Direktorat Kesehatan Angkatan Darat (Ditkesad) pada tahun 1998.

Pada tahun 2002, Dian dipindahkan menjadi Kepala Unit Gawat Darurat (Kanit UGD) Rumah Sakit Tk II Moh Ridwan Meuraksa (MRM) Kesdam Jaya dan Kepala Sub Pembinaan Mental Rawat Nginap (Kasubintalwatnap) Rumah Sakit Tk II MRM Kesdam Jaya pada tahun 2004.
feedImage 2024 5 16 1715853972199 88dkp Jurnal Sepernas
Selanjutnya, ia ditugaskan sebagai Kepala Sub Departemen (Kasubdep) Penyakit Kulit dan Kelamin (Kulkel) Rumah Sakit Tk II MRM Kesdam Jaya pada tahun 2006 dan Sub System Managemen Facility (SMF) Gol V Departemen Kulkel Rumah Sakit Tk II MRM Kesdam Jaya pada tahun 2008.

Pada tahun 2011, Dian dipercaya menjadi Kepala Instalasi Pendidikan (Kainstaldik) Rumah Sakit Tk II MRM Kesdam Jaya, Kepala Departemen (Kadep) Kulkel Tk II MRM Kesdam Jaya pada tahun 2013, dan Wakil Kepala Rumah Sakit Tk II MRM Kesdam Jaya.

Setelah itu, karier Dian berlahan mulai naik. Dian kemudian diamanahkan untuk menjadi Kepala Komite Medik Rumah Sakit Tk II MRM Kesehatan Kesdam Jaya pada tahun 2017 dan Kadep Penyakit Kulkel Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pada tahun 2019.

Pada tahun 2001 hingga 2024, ia dipercaya menjadi Komite Etik Perumahsakitan RSPAD Gatot Soebroto serta Ketua Lembaga Penjamin Mutu dan Pengembangan Pembelajaran Universitas Pertahanan pada tahun ini. (Sumber: Dok Dispenad).

Pewarta/Editor: Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
Close