Sungguminasa, Jurnalsepernas.id — BANYAKNYA aliran dan organisasi keagamaan di Indonesia, melahirkan pula adanya perbedaan pendapat tentang dimulainya puasa dan lebaran.
Salah satunya adalah aliran An-Nadzirย Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Jamaah An-Nadzir memperkirakan jatuhnyaย 1 Syawal 1443 H pada 1 Mei 2022 mendatang. Namun, pimpinan Jamaah An-Nadzir masih terus memantau kondisi setiap cuaca menjelang berakhirnya bulan Ramadan.
“Kita estimasi 1 Syawal jatuh pada hari Ahad 1 Mei 2022,” kata Pimpinan An-Nadzir, Samiruddin Pademmui kepada awak Jurnalsepernas.id, Senin (25/4).
Dikatakannya, saat ini, Ramadan telah memasuki hari ke 24, tapi kata Samiruddin pihaknya masih memantau terus kondisi cuaca dalam waktu tiga hari ke depan. Setelah mengamati kondisi cuaca itu barulah diputuskan untuk penentuan 1 Syawal nantinya.
“Sekarang baru hari ke 24, kita tetap memantau tiga hari terakhir 27, 28, 29, baru kemudian memutuskan,” jelasnya.
Samiruddin menerangkan, pihaknya ada beberapa tahap dilakukan untuk memantau hilal dalam menentukan jatuhnya 1 Syawal nantinya.
“Ada 10 metode dan cara perhitungan bulan di Jamaah An-Nadzir dengan menggunakan beberapa standar parameter,” ucapnya.
Pewarta: Irwansyam
Editor : Loh
