๐๐๐๐๐๐๐- ๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐๐
Bupati Maros Tutup MTQ Mandai

Maros, Jurnalsepernas.id โ MUSABAQAH Tilawatil Qurโan (MTQ) tingkat Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang berlangsung sejak Senin (07/03) lalu, ditutup oleh Bupati Maros, H.A. Safril Chaidir Syam didampingi Kementerian Agama (Kemenag), Camat Mandai, jajaran Kepolisian Polsek Mandai, dan para Kepala Desa (Kades) dan lurah semua Kecamatan Mandai, pada Kamis (10/03).

Kegiatan MTQ berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Mandai itu, diikuti peserta masing-masing yang mewakili Kelurahan Bontomatene, Desa Tenrigangkae, Desa Pattontongan, Desa Baji Mangngai, Kelurahan Bontoa, dan Kelurahan Hasanuddin.
MTQ tingkat Kecamatan Mandai adalah merupakan kegiatan ajang pencarian bibit berbakat untuk persiapan MTQ setingkat kabupaten mendatang. Dan juga merupakan pioneer (Pelopor) yang menjadi kebanggaan bagi masyarakat Maros.

Dalam kegiatan tersebut yang mendapat juara umum MTQ tingkat Kecamatan Mandai adalah Desa Bontomateโne. โKemudian yang dapat juara masing-masing Desa Pattontongan, dan Desa Tenrigangkae, turut serta dalam acara ini,โ ujar Camat Mandai.
Menurut Camat Mandai yang menggondol juara umum MTQ tingkat kecamatan Mandai adalah Desa Bontomateโne. Menyusul juara lainnya Kelurahan Bontoa dan Kelurahan Hasanuddin dan yang sekedar ikut adalah Desa Tenrigangkae, Desa Pattontongan, dan Desa Baji Mangngai.

Pada kesempatan itu, Bupati maros, H.A.Safril Chaidir Syam dalam sambutannya mengatakan, pembukaan MTQ ini merupakan kegiatan pencarian bibit berbakat untuk persiapan tingkat Kabupaten Maros mendatang. Khususnya bertujuan membangun Kabupaten Maros sejahtera, religius dan berdaya saing serta meningkatkan kualitas bakat santri yang memiliki sumber daya manusia (SDM) melalui pemenuhan kebutuhan dasar nilai-nilai budaya dan agama secara eksklusif.
โIa pembukaan MTQ tingkat kecamatan ini adalah mencari bibit untuk persiapan tingkat kabupaten mendatang yang bertujuan membangun Kabupaten Maros Sejahtera Religius dan berdaya saing,โ pungkas Safril.
Pewarta: Jamaluddin
Editor : Loh