𝐁𝐀𝐇𝐀𝐒𝐀 - 𝐒𝐀𝐒𝐓𝐑𝐀

Petugas Kebersihan Tak Terima Honor?

Takalar, Jurnalsepernas.id – PETUGAS kebersihan kebanyakan terdiri dari tenaga honorarium yang digaji instansi yang mempekerjakannya, namun terkadang nasib mereka tidak beruntung, karena keberadaan mereka tidak tetap sewaktu-waktu diganti.
Hal itu dialami pula Kamba Daeng Tau, sebelumnya kurang lebih satu tahun tercatat namanya sebagai pembantu tenaga kebersihan (Persampahan, red.) pada Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan gaji Rp 700 ribu per bulan.

Kamba Daeng Tau yang selama ini bekerja sebagai pengangkat sampah dengan wilayah rutinnya setiap hari di belakang pasar Pattallassang.

Mirisnya, Kamba Daeng Tau di Bulan Januari 2022 tidak menerima gaji seperti biasanya, bahkan namanya dicoret dan dikeluarkan sebagai tenaga persampahan, tampa ada pemberitahuan terlebih dahulu.

Hal ini menbuat Kamba Daeng Tau, sangat menyesalkan dan menyayangkan sikap Perusahaan Daerah (Perusda) dan Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertahanan Kabupaten Takalar.

“Kami baru tau pada saat teman yang lain terima gaji 960 ribu, dan saya merasa dipingpong, setelah saya pertanyakan di Perusda, kata pihak Perusda Kamba Daeng Tau tidak Adami namanya. Sehingga kami ke Dinas Lingkungan Hidup mempertanyakan, namun pihak Dinas Lingkungan Hidup katanya sudah diserahkan semua namata,” ujar Kamba Daeng Tau menirukan ucapan pegawai Dinas Lingkungan Hidup dengan gestur kesedihan yang terpancar di wajah Daeng Tau saat berbincang-bincang dengan awak media Jurnalsepernas.id, pada Selasa (15/02).

“Saya ini orang miskin, biaya hari-hari saja untuk menghidupi keluargaku tidak cukup, ditambah lagi saya tidak terima gaji, bahkan nama saya dikasih keluar,” ungkapnya miris.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Pertanahan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, membenarkan kalau Kamba Daeng Tau tercatat sebagai pembantu tenaga persampahan dengan upah Rp 700 ribu per bulan.

“Kamba Daeng Tau sebagai pembantu tenaga persampahan, tapi semua nama tenaga kebersihan dan persampahan bahkan armada sudah diserahkan ke Perusda pada bulan Januari kemarin,” ujar Kadis.

Bulan Januari awal, dinas sudah serahkan ke Perusda semua tenaga kebersihan, armada dan penggajiannya sesuai Memorandum of Understanding (MoU) Pemkab dan Perusda.

“Terkait dengan Kamba Daeng Tau saya sementara kordinasikan ke Perusda,” pungkasnya.

Pewarta: Azis Kawang
Editor : Loh

𝐑𝐔𝐒𝐌𝐈𝐍

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐑𝐞𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐃𝐏𝐏- 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐊𝐎𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞, 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒔.𝒊𝒅- 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐅𝐀𝐊𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 , 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐢𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐧𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *