Listrik Sering Padam, PLN Didemo
(Kantor PLN Morowali Utara, Foto: Rusdi)
Kolonodale, Jurnalsepernas.id – LISTRIK adalah energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia sehari-hari. Pada malam hari, manusia membutuhkan pencahayaan dari listrik. Manusia dapat menggunakan alat-alat elektronik dengan energi listrik. Secara luas, listrik dapat dipahami sebagai daya atau kekuatan yang muncul karena adanya pergesekan.
Begitu pentingnya listrik bagi warga negara, maka Indonesia mempercayakan sumber daya penerangan ini kepada perusahaan negara yang disebut Perusahaan Listrik Negara (PLN) di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tentunya biaya penyambungan dan operasional ditanggung konsumen.
(Areal Kantor PLN Morowali Utara, Foto: Rusdi)
Listrik dinilai sebagai kebutuhan vital bagi masyarakat, sebab bukan hanya sebagai alat penerangan, tapi juga sebagai penopang atau penggerak mesin industri dan sumber pengisi daya bagi alat-alat elektronik, sehingga diharapkan menyala terus 2×24 jam, apa jadinya bila di suatu daerah lampu listrik PLN sering-sering padam, maka akan rusak semua.
Demikian halnya yang terjadi pada PLN Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) lampu sering-sering padam. Akibatnya warga melakukan aksi demo beberapa waktu lalu di Kantor PLN yang beralamat di Desa Rompira, Kecamatan Petasia Timur gegara mati lampu menyebabkan alat-alat elektronik warga rusak.
(Oknum Security PLN Morowali Utara, Foto: Rusdi)
Terkait hal itu, Wartawan Jurnalsepernas.id Biro Morowali hendak melakukan konfirmasi kepada pimpinan PLN Morowali Utara, Selasa (10/12) sekitar pukul 12.30 Wita, tapi dicegat oknum Satuan Pengamanan (Satpam) setempat dengan alasan Boss sibuk. “Kalau mau ketemu Boss buat perjanjian dahulu,” ujar anggota Satpam itu.
Tentu yang diterapkan pihak PLN Morowali Utara adalah managemen kaku, boleh jadi alasan belaka untuk menghindari kejaran wartawan yang ingin membongkar kebobrokan pelayanan mereka terhadap masyarakat.
Pewarta: Rusdi
Editor : Loh