Marinir Habema, Peduli Bocah Muara
Dekai, Jurnalsepernas.id – SATUAN Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, bagian dari Komando Operasi Harus Berhasil Maksimal (Habema) di Papua, secara aktif melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil Republik Indonesia-Papua Nugini (RI-PNG), khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, pada Kamis (24/10).
Satgas Yonif 6 Marinir, khususnya Pos Bravo pimpinan Letda Mar Alter, peduli dengan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) terhadap anak-anak Kampung Muara, Distrik Dekai, sambil melaksanakan patroli pengamanan wilayah.
Dalam penekanannya kepada para Prajurit TNI, Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menyampaikan pentingnya perhatian dan kepedulian Satgas terkait kebutuhan dasar masyarakat di sekitar Pos.
Oleh sebab itu, pada hari Kamis tersebut, para Prajurit TNI memanfaatkan patroli pengamanan wilayah melalui interaksi dan komunikasi dengan anak-anak Kampung Muara. Interaksi tersebut terjadi ketika Tim Patroli Satgas Yonif 6 Marinir melintasi wilayah Kampung Muara.
Dengan tetap mengutamakan keamanan selama kegiatan, telah terjadi interaksi komunikasi sosial yang harmonis antara para Prajurit TNI dengan anak-anak. Dalam komunikasi tersebut para pendamping anak-anak menyampaikan perkembangan situasi keamanan di Wilayah Kampung Muara yang relatif aman dan kondusif.
Lebih lanjut, anak-anak gembira dengan kepedulian para Prajurit TNI yang singgah ke Kampung Muara. Salah satu diantaranya bernama Leo Tabuni menyampaikan kesannya. “Terima kasih Komandan Marinir, Tuhan memberkati,” ujar Leo Tabuni.
Menurut Rismanto, inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir melaksanakan Komsos dengan anak-anak di Kampung Muara, merupakan wujud pelaksanaan tugas TNI melakukan Komunikasi Sosial inklusif dengan seluruh pihak di Daerah Tugas.
Upaya tersebut kata Panglima Habema, Brigjen TNI Lucky Avianto yakni; dalam rangka mendukung upaya percepatan pembangunan di wilayah Papua pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan. (Dansatgas Media Habema).
Pewarta: Abd Rauf Ampa
Editor : Loh