Jakarta, Jurnalsepernas.id – KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) akses Badan Reserse Kriminai (Bareskrim) berkoordinasi dengan Interpol untuk melacak dan mengejar keberadaan Jozeph Paul Zhang di Jerman diduga telah melakukan penistaan agama.
Jozeph Paul Zhang menantang warga bila ada yang melaporkannya ke polisi, karena mengaku dirinya sebagai nabi ke-26, Joseph akan membayarnya Rp 1 juta.
Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Kabareskrim Mabes Polri), Komjen Agus Andrianto mengatakan, pihaknya menduga Jozeph tidak berada di Indonesia. Polri juga berkoordinasi dengan pihak imigrasi yang mengetahui data perlintasanย Jozeph Paul Zhang sudah meninggalkan Indonesia sejak Januari 2018.
Namun Agus menegaskan, keberadaanย Jozeph Paul Zhangย di luar negeri tidak menghalangi untuk mendalami perkara tersebut dan sedang menyiapkan dokumen penyidikan.
“Mekanisme penyidikannya akan terus berjalan walaupun yang bersangkutan di luar negeri,” kata Agus.
Bareskrim Polri bekerja sama dengan kepolisian luar negeri dan membuat Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap Jozeph Paul Zhang. Hal itu agar Jozeph Paul Zhang bisa dideportasi dari negara tempat dia berada.
“Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau nggak negara tempat yang bersangkutan tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan,” kata Agus.
Agus menjelaskan, penyidik Bareskrim bisa menindak dengan membuat laporan temuan terkait dengan konten intoleran tersebut. Menurutnya, konten intoleran yang menimbulkan konflik sosial dan keresahan masyarakat bisa merusak persatuan dan kesatuan.
Sebelumnya, Jozeph Paul Zhang menantang minimal ada 5 laporan polisi di polres berbeda. Jozeph Paul Zhang akan menghadiahi orang yang melaporkannya sebesar Rp 1 juta. “Guaย kasih sayembara.ย Gua udahย bikin video. Sayaย udahย bikin video tantangan. Yang bisaย laporin guaย ke polisiย guaย kasih uang yang bisaย laporin guaย ke polisi penistaan agama,ย nih gua nihย nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabulullah,” pongahnya.
“Kalau Anda bisa bikin laporan polisi atas nama penistaan agama,ย guaย kasih 1 laporan Rp 1 juta. Maksimal lima laporan. Supaya nggak bilangย gua ngibulkan jadi kan Rp 5 juta. Di wilayah Polres yang berbeda. Saya kasih 1 laporan Rp 1 juta. Jadi lima laporan Rp 5,” tantangnya.
Pewarta: Azis Kawang
Editor : Loh
