Terkini Ledakan Bom Gereja Katedral
Makassar, Jurnalsepernas.id –
LEDAKAN bom diduga bunuh diri yang dilakukan Orang Tak Dikenal (OTK) terjadi di depan Gereja Katedral Jalan Kajoalalido, Makassar, Sulawesi Selatan (Bilangan Lapangan Karebosi, red.), Minggu (28/03) sekitar pukul 10.20 Wita saat jemaah melakukan peribadatan.
Terkait kejadian tersebut, awak Jurnalsepernas.id berhasil mengorek keterangan para saksi mata diantaranya; Akbar (23) alamat Jl.Bulurokeng, Pekerjaan Security Master Place menjelaskan, awalnya ia menjaga warung depan Gereja Katedral kemudian melihat orang berkerumun di depan Gereja dan tiba-tiba mendengar suara ledakan dan melihat potongan badan berserakan di jalan.
Laele, (56) Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Mamajang alamat Jalan Veteran Selatan Lorong 8 No.3B bersama istrinya Naima, (39) Ibu Rumah Tangga (IRT). Saksi mau pulang ke rumah dan melewati Jalan Kajalalido Makassar dan sebelum tiba di depan Gereja Kateral mereka mendengar suara ledakan satu kali, kemudian melihat asap membumbung dan tubuh manusia berserakan seperti rambut, dan potongan badan.
Adapun yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP),
potongan badan yang berserakan di Jalan Kajaolalido,
paku dan lempengan plat yang diduga dari bom dan satu unit sepeda motor terbakar di pintu pagar Gereja Katedral. Kejadian ini masih dalam penyelidikan aparat Kepolisian.
Sementara itu, awak media ini berhasil mengumpulkan data-data korban ledakan bom yang dirawat, di Rumah Sakit Akademis, Kota Makassar antara lain; Wenty (37) lahir 21 Maret 1989 bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga (PRT) tinggal di
Jalan Faisal XVI No.35
Astuti (41) lahir 20 September 1980, pekerjaan Pembantu Rumah Tangga dan tinggal di
Jalan Faisal XVI No.35.
Beatrix (50) pekerjaan Pembantu Rumah Tangga
Alamat: Jalan Pinus 2 Tanjung Bunga. Karina Dimayu (20)
pekerjaan: Pembantu Rumah Tangga, alamat: Jalan Datuk Museng No. 23, Kristina Karo (38) lahir 19 Januari 1983 dengan keluhan pendengaran, muntah-muntah, dan sakit kepala.
Korban yang lain: Valeria (21),
keluhan luka bakar seluruh tubuh, alamat: Jalan Datukmuseng No. 23. Edelina,
lahir: 16 Nopember1992,
keluhan: luka bakar dan lecet tertancap paku di kaki,
alamat: Jalan Urip Sumiharjo Lr. 4 Pondok Aristen, dan Asmi
Lahir 01 September 1991,
keluhan: Luka bakar, lecet di kaki disebabkan ledakan,
alamat: Perum. Idi Blok GA 7-No. 23 Dmk.
Pewarta: Rudi Tendean
Editor : Loh