๐๐๐๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐
5 Negara Terbanyak Janda
Jakarta, Jurnalsepernas.id – SEORANG wanita yang menjadi janda disebabkan beberapa faktor, seperti pasangan meninggal atau cerai dengan sang suami.
Mengutip wikipediaย orang duda dan janda adalah istilah untuk pria dan wanita yang telah bercerai atau ditinggal mati oleh pasangan pernikahannya.
Istilah janda kembang ditujukan bagi seorang janda yang masih muda, dan belum memiliki anak dari hasil pernikahannya. Ada juga yang mengartikan janda kembang adalah wanita yang dicerai suaminya, dan belum sempat digaulinya, dalam istilah orang sunda disebut randa bengsrat.
Jika wanita menjadi janda, karena pasangan meninggal hal yang wajar, karena ia adalah sebuah takdir. Sementara ketika janda karena perceraian, maka ini yang sangat disayangkan.
Pasalnya, pernikahan yang diawali dengan kebahagiaan dan berakhir dengan perceraian, biasanya menjadi penyebab hancurnya bahtera rumah tangga yang tentu memunculkan banyak janda di penjuru dunia.
Melansir data dari The Loomba Foundation yang dihimpun oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebutkan, setidaknya ada 258 juta janda yang tersebar di seluruh belahan dunia, dengan satu di antara sepuluh janda ini hidup dalam kemelaratan.
Berikut adalah beberapa negara dengan jumlah janda terbanyak di dunia:
1. India
Pada tahun 2010, negara ini menempati urutan kedua dengan jumlah janda mencapai 42,4 juta orang.
Namun, pada survei selanjutnya yang diadakan pada tahun 2015, negara yang sempat menjadi negara jajahan Inggris ini menempati peringkat pertama dengan jumlah janda sebanyak 46,4 juta jiwa.
2. China
Dilansir dari statistik The Loomba Foundation, negara dengan jumlah penduduk terpadat di dunia ini menempati urutan kedua dengan jumlah janda mencapai 44,5 juta jiwa. Jumlah lansia yang menjanda di China terus meningkat sejak tahun 2000.
Menurut data survei terakhir, populasi berusia 65 ke atas di negara ini telah kehilangan pasangan.
3. Amerika Serikat
Dari total 134,2 juta pernikahan, Amerika Serikat memiliki 12,8 juta populasi janda pada tahun 2015. Angka ini rupanya mengalami penurunan dari survey tahun 2010 yang mencatat adanya 13,6 juta janda di negara ini.
4. Rusia
Negara dengan julukan Beruang Merah ini menempati urutan keempat dengan total janda berjumlah 11,6 juta jiwa. Angka ini cukup besar, mengingat jumlah pernikahan yang tercatat di negara tersebut hanya 65,2 juta pernikahan.
Jumlah janda yang tercatat di negara ini meningkat cukup besar dari survey awal yang dilakukan pada tahun 2010 sebanyak 7,1 juta janda.
5. Indonesia
Di peringkat kelima, ada Indonesia dengan jumlah janda mencapai 9,5 juta jiwa pada tahun 2015. Masih terbilang kecil dibandingkan jumlah perempuan menikah yang mencapai 103,8 juta.
Angka ini tidak memiliki selisih cukup jauh jika dibandingkan dengan hasil survei tahun 2010, di mana Indonesia menduduki peringkat keempat dengan total janda 9,4 juta jiwa. (Sumber: The Loomba Foundation).
Pewarta/Editor: Loh