πƒπ”ππˆπ€

10 Manusia Terpendek di Dunia

Jakarta, Jurnalsepernas.id – KELAINAN genetik merupakan salah satu unsur penyebab utama dalam kasus Dwarfisme (Kelangkaan) yang diderita oleh orang-orang yang bertubuh pendek.

Berikut Jurnalsepernas.id menurunkam artikel daftar manusia terpendek di dunia yang dilansir dari wonderlist.com:

1. Chandra Bahadur Dangi

Chandra Bahadur Dangi memiliki tinggi badan hanya 54,6 cm saja. Chandra merupakan warga negara Nepal yang dikenal sebagai salah satu negara dengan orang terpendek di dunia.

Chandra lahir pada 30 November 1939 dan meninggal di usia 75 tahun pada 3 September 2015.

Ia menderita kelainan genetik langka bernama Dwarfisme Primordial yang membuatnya memiliki tubuh kecil dan kelainan pertumbuhan lainnya.

Tercatat, hanya ada sekitar 200 orang di dunia yang mengidap penyakit langka ini.

2. Gul Mohammed

Gul Mohammed merupakan orang terpendek di dunia sebelum Chandra Bahadur Dangi diketahui keberadaanya.

Pria yang berasal dari New Delhi, India ini hanya memiliki tinggi 57 cm saat diperiksa oleh Rumah Sakit Ram Manohar Lohia.

Bahkan, berat badannya hanya mencapai 17 kg saja.

Gul Mohammed lahir pada 15 Februari 1957 dan meninggal pada 1 Oktober 2011 karena komplikasi saluran pernafasan yang ia idap.

Selama hidupnya, Gul diketahui menderita penyakit asma dan bronkitis.

3. Junrey Balawing

Junrey Balawing lahir di Filipina pada 12 Juni 1993.
Ia sempat mendapat predikat sebagai orang terpendek di dunia yang masih hidup pada saat berusia 18 tahun sebelum akhirnya meninggal di usia 27 tahun.

Pertumbuhan tinggi Junrey Balawing disebut berhenti pada umur 1 tahun.

4. Pauline Musters

Pauline Musters tercatat dalam sejarah di Guinness Book of Record.

Ia lahir di Ossendrecht, Belanda pada 26 Februari 1876 dan meninggal pada 1 Maret 1895 di New York karena terkena penyakit Pneumonia dan Meningitis.

Ia tercatat memiliki tinggi 61 cm pada saat meninggal.

5. Lucia Zarate

Lucia Zarate lahir pada 2 Januari 1864 dan meninggal pada tahun 1890 karena hipotermia.

Wanita terpendek di dunia asal Meksiko ini memiliki kondisi yang disebut Majewski Osteodysplastic Primordial Dwarfism type II.

Penyakit langka ini membuatnya memiliki kelainan pada otak dan kerangka tubuhnya.

Pada umur 1 tahun, tinggi badan Lucia berhenti tumbuh. Ia hanya memiliki tinggi badan sebesar 61 cm saja.

6. Jyoti Kisange Amge

Menurut Guinness World Record, saat ini Jyoti Kisange Amge adalah perempuan terpendek di dunia yang masih hidup. Jyoti lahir di India pada 16 Desember 1993.

Ia memiliki penyakit kelainan genetik bernama Achondroplasia yang membuatnya hanya memiliki tinggi 62,8 cm.

Meski memiliki kelainan, Jyoti tetap hidup layaknya orang normal pada umumnya.

Bahkan, ia memiliki pekerjaan sebagai artis dan telah muncul dalam beberapa dokumenter serta serial tv, seperti American Horror Story, Extraordinary People, dan Bigg Boss.

7. Madge Bester

Madge Bester juga aktiv memperjuangkan hak difabel di Afrika Selatan.
Potret Madge Bester, orang terpendek di dunia asa Afrika, di kursi rodanya.
Madge Bester dikenal sebagai salah satu aktivis pejuang hak difabel di Afrika Selatan.

Madge yang memiliki tinggi 65 cm ini harus menjalani hidupnya di kursi roda karena kelainan yang ia derita.

Ia menderita kelainan genetik yang disebut Osteogenesis imperfecta.

Kelainan ini menyebabkan struktur tulang Madge tumbuh tidak sempurna. Selain itu, tulangnya juga menjadi rapuh dan mudah patah.

8. Istvan Toth

Orang terpendek di dunia selanjutnya adalah Istvan Toth dengan tinggi 65 cm yang berasal dari Huangria.

Rekor ukuran badannya ini belum sempat tercatat di Guinness Book of Records karena Istvan meninggal terlebih dahulu di tahun 2011.

9. Khagendra Thapa Magar

Khagendra Thapa Magar memiliki tinggi sebesar 67 cm. Pria yang dijuluki β€˜Budha Kecil’ ini berasal dari Nepal.

Pria yang merupakan Duta Pariwisata Nepal ini lahir pada 4 Oktober 1992 dan meninggal di usia 27 tahun pada 17 Januari 2020 karena menderita Pneumonia.

10. Lin Yu-chih

Lin Yu-chih merupakan orang terpendek di dunia terakhir pada daftar ini. Pria kelahiran tahun 1972 ini memiliki kondisi kelainan genetik Osteogenesis Imperfecta dan memiliki tinggi badan 67,5 cm.

Ia merupakan pendiri Osteogenesis Imperfecta Association dan menjadi terkenal setelah tampil di dokumenter berjudul The World’s Smallest and Me pada tahun 2008. (Sumber: Organisasi Independen World Populatiom Review (WPR).

Pewarta/Editor: Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas. "Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *