ππ„ππƒπˆπƒπˆπŠπ€π- ππ”πƒπ€π˜π€

Uhamka Beri Edukasi Literasi Digital Pada SMA Muhammadiyah Sawangan

Depok,
Jurnalsepernas.id – UNIVERSITAS Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (Uhamka) kembali membuktikan komitmennya dalam menjalankan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan edukasi literasi digital kepada pelajar tingkat sekolah menengah.

Melalui kegiatan bertema β€œMembangun Generasi Melek Digital yang Beradab dan Berintegritas”, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Uhamka hadir di SMA Muhammadiyah Sawangan, Depok, untuk menanamkan pemahaman mendalam tentang pentingnya literasi digital bagi generasi muda.

Kegiatan ini dilaksanakan, pada Selasa (15/07/2025), dan diikuti oleh 92 siswa yang sedang menjalani Forum Taaruf Siswa (Fortasi), program pengenalan lingkungan sekolah bagi peserta didik baru.

Kegiatan ini dirancang sebagai media edukasi sekaligus pembinaan karakter, mengingat tantangan generasi muda hari ini tidak hanya berkutat pada urusan akademik, tetapi juga pada kecakapan mereka menghadapi era digital yang semakin kompleks.

Dalam kegiatan tersebut, Uhamka menghadirkan Dr. Syarif Hidayatullah, M.Pd., dosen sekaligus pakar literasi digital yang selama ini konsisten mengampanyekan pentingnya literasi digital sebagai bekal hidup generasi masa kini.

Dalam pemaparannya, Dr. Syarif menegaskan, kemampuan literasi digital kini telah menjadi kebutuhan esensial, bukan sekadar keterampilan tambahan.

Ia mengingatkan bahwa literasi digital bukan hanya perkara teknis dalam mengoperasikan teknologi, melainkan keterampilan yang lebih luas mencakup kemampuan memahami informasi, berpikir kritis, memproduksi konten positif, menjaga etika, dan membangun integritas dalam bermedia sosial.
IMG 20250715 WA0059 Jurnal Sepernas
β€œKemampuan literasi digital akan membentuk karakter generasi muda, apakah mereka tumbuh menjadi generasi yang bijak, produktif, dan bermanfaat, atau justru menjadi korban dari derasnya arus informasi yang tak terkendali. Dunia digital hari ini penuh jebakan hoaks, ujaran kebencian, hingga penipuan daring. Di sinilah pentingnya kecakapan digital yang berlandaskan akhlak dan integritas,” ujar Dr. Syarif dalam sesi edukasi yang berlangsung interaktif tersebut.

Ia juga mengingatkan, generasi muda harus membekali diri dengan keterampilan memilah informasi, membangun sikap selektif dalam menerima berita, serta memahami etika dalam berinteraksi di ruang digital.

Literasi digital sejatinya bukan sekadar perkara kecakapan teknis, tetapi juga soal karakter dan tanggung jawab sosial. Teknologi, jika digunakan secara bijak, akan menjadi alat besar bagi generasi muda dalam membangun masa depan yang lebih baik.

β€œGenerasi muda jangan mudah percaya, jangan mudah ikut-ikutan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Jadilah pribadi yang beretika, bertanggung jawab, dan produktif di ruang digital. Gunakan teknologi bukan untuk merusak, tetapi untuk menciptakan karya yang bermanfaat bagi sesama,” tegasnya.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana yang hangat dan interaktif. Para siswa diajak berdiskusi secara langsung mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam aktivitas digital sehari-hari, mulai dari kecanduan media sosial, keamanan data pribadi, hingga potensi positif dari ruang digital yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan diri dan masa depan karier.

Interaksi tersebut, memberikan ruang bagi siswa untuk lebih memahami peran mereka sebagai generasi yang hidup di era digital, bukan sekadar sebagai pengguna pasif, melainkan sebagai subyek yang harus cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.

Terkait kegiatan tersebut, Kepala Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Sawangan memberikan apresiasi atas kontribusi Uhamka yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan pembinaan siswa di tengah derasnya gelombang perkembangan teknologi informasi.

Ia berharap, kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas antara sekolah dengan perguruan tinggi dalam memperkuat literasi, karakter, dan kecakapan hidup siswa.
IMG 20250715 WA0058 Jurnal Sepernas
β€œKami sangat berterima kasih atas perhatian dan dedikasi Uhamka. Literasi digital bukan hanya tentang kecakapan teknologi, tapi tentang pembentukan karakter yang kuat, cerdas, dan bijak menghadapi tantangan zaman. Semoga kegiatan ini menjadi pintu kerja sama yang terus berlanjut untuk masa depan anak-anak kita,” papar Kepala Sekolah.

Melalui kegiatan ini, Uhamka menegaskan kembali perannya sebagai institusi pendidikan yang tidak hanya mencetak lulusan berkualitas secara akademik, tetapi juga hadir di tengah masyarakat memberikan manfaat nyata.

Literasi digital dipandang sebagai salah satu aspek penting dalam menyiapkan generasi yang tangguh, beradab, dan mampu berkontribusi positif bagi bangsa di era revolusi teknologi yang terus bergerak maju.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga menjadi bukti bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab moral untuk membantu sekolah-sekolah dalam mempersiapkan generasi muda, tidak hanya cakap dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga kuat dalam karakter, akhlak, dan integritas. Melalui sinergi seperti ini, Uhamka percaya bahwa masa depan Indonesia akan diisi oleh generasi yang lebih siap, lebih cerdas, dan lebih beradab dalam menghadapi tantangan zaman yang kian kompleks.

Pewarta: Nursalim Tinggi.
Editor : Loh

Laode Hazirun

Ketua Umum Jurnal Sepernas."Sepernas satu2nya organisasi pers dari Indonesia timur yg merancang UU Pers tahun 1998 bersama 28 organisasi pers" HP: 0813-4277-2255

Related Articles