Pengecer Pupuk Gulung Tikar
Bantaeng, Jurnalpepernas – H.Arsad salah satu pengecer pupuk yang domisili di Kelurahan Banyoran, Kecamatan Tompobolu, Kabupaten, Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) merasa tidak sanggup lagi mengelola kegiatan usahanya sebagai pengecer pupuk.
Dia bersedia mundur dari keruwetan mengelola pupuk, karena sudah tidak menguntungkan lagi dan bisa menyebabkan gulung tikar.
Awak Media saat berkunjung di kediaman H.Arsad, pada Jum’at, (15/04) menyampaikan niatnya akan mengundurkan diri sebagai pengecer pupuk. Dia kesal, karena terlalu banyak embel-embel administrasi yang harus dipersiapkan.
Ketika ditanya terkait alasannya mengundurkan diri. H.Arsad dengan santai menjawab, kerena tidak ada untungnya.
Dikatakannya, terlalu banyak tetek bengek persyaratan pengurusan surat-suratnya. “Banyak yang diurus, mana foto copinya dan lain-lain,juga pupuk bersubsidi dikotrol terus, tidak bebaski menjual,” bebernya.
Terkait hal itu, awak media berharap kepada pihak yang berwenang, agar mencabut izin usahanya, karena tidak memperoleh keruntungan.
Pewarta : Tajuddun
Editor : Loh