Gorontalo, Jurnalsepernas.id – DALAM memeringati Hari Ibu Ke-94 Tahun 2022, Provinsi Gorontalo memberi warna tersendiri dan penuh hikmad serta haru dengan cucuran air mata bagi kaum kartini (ibu-ibu) beserta anak-anaknya.
Bertempat di Kantor Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Ummu Syahidah Kota Gorontalo berlangsung kolaborasi program antara Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Gorontalo – LKS Ummu Syahidah dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Gorontalo dengan menggelar kegiatan Family Development Session (FDS) dan Sharring Session, Kamis (22/12).
Kegiatan Bimbingan Peningkatan Kemampuan/Pengetahuan Keluarga atau yang sering disebut Family Development Session (FDS) , dan Sharring Session atau memperkuat hubungan harmonis antara ibu-ibu selaku orang tua dengan anak-anak bimbingan yang merupakan klien Bapas Gorontalo maupun anak didik pemasyarakatan yang dibina oleh LKS Ummu Syahidah Gorontalo serta LPKA Gorontalo digelar semata-mata untuk memberikan penghormatan kepada kaum ibu.
Sederet tokoh turut hadir dalam moment tersebut, diantaranya Hj.Idah Syahidah selaku Anggota Komisi VIII DPR RI sekaligus Pembina LKS Ummu Syahidah Gorontalo, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Adnan Entengo, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Bagus Kurniawan, Kepala Bapas Gorontalo, RM Dwi Arnanto. Turut hadir Rektor Universitas Gorontalo (Unigo), Kepala LPKA Gorontalo, Penyuluh Hukum, Pembimbing Kemasyarakatan, dan Orang Tua Anak dan Andikpas/Klien Bapas.
Kegiatan diawali dengan penampilan Klien Anak LKS Ummu Syahidah Gorontalo yang menampilkan pagelaran seni tari untuk menyambut tamu dari Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) LPKA Gorontalo.
Pembina LKS Ummu Syahidah Gorontalo dalam sambutanya menyampaikan, LKS Ummu Syahidah lahir dan hadir di Gorontalo yang bergerak di bidang pelayanan sosial dan perlindungan terhadap masyarakat, diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menangani permasalahan sosial di Gorontalo, serta berharap bisa lebih memberikan kenyamanan layanan bagi anak binaan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesejahteraan sosial.
“Saya atas nama pribadi maupun sebagai pembina organisasi sosial ini, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berkolaborasi diantaranya Kanwil Kemenkumham Gorontalo, Bapas Gorontalo, dan LPKA Gorontalo dalam mensukseskan kegiatan memperingati Hari Ibu ke-94 Tahun 2022, semoga event ini dapat memberi makna yang mendalam bagi ibu-ibu selaku orang tua dari anak anak didik dan bimbingan,” ujar Ida.
Lebih lanjut Ida Syahidah menuturkan, tersaji acara yang begitu sakral dimana hampir seluruh undangan yang hadir larut dalam keharuan dengan linangan air mata ketika seluruh anak didik pemasyarakatan dan anak binaan melakukan prosesi membasuh telapak kaki ibu selaku orang tua yang dilanjutkan dengan sungkeman sebagai bentuk hormat, dan pengabdian terhadap perjuangan seorang ibu yang tak mengenal lelah membesarkan anak-anaknya.
“Moment ini tentu memberikan pesan kepada kita semua, bahwa sosok Ibu tak akan pernah tergantikan dalam membesarkan anaknya, dan ada harapan besar dari ibu untuk buah hatinya,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hikum dan Hak Asasi Manusia (Kadivpas Kanwil Kemenkumham) Gorontalo, Bagus Kurniawan menuturkan, peringatan hari ibu ke-94 sungguh memberikan kesan tersendiri baginya, dimana sekitar 17 anak yang dibina di LKS Ummu Syahidah, dan 23 anak sebagai Klien Bapas serta 8 anak yang dibina di LPKA Gorontalo, berbaur dengan orang tuanya dengan suasana penuh haru menampilkan atraksi seni tari, hingga prosesi sungkeman yang diawali dengan membasuh/mencuci telapak kaki ibu. Sungguh moment ini memberi pesan dan makna mendalam bahwa dengan kekuatan doa orang tua kelak mimpi dan cita-cita anak akan terwujud.
“Olehnya, mari kita bantu anak-anak kita yang sedang dibina ini untuk mencapai mimpi dan cita citanya,” pinta Bagus.
Dia menambahkan, masa depan anak masih panjang, olehnya negara hadir untuk membimbing dan membina serta mengarahkan mereka dengan kegiatan-kegiatan yan
