Soe, Jurnalsepernas.id – BANYAK remaja di dunia ini melanjutkan pendidikan sambil bekerja untuk menyelesaikan studynya, tetapi tidak semua remaja disamping biaya pendidikan ditanggung sendiri, juga biaya hidup keluarganya ditanggung pula olehnya.
Adalah remaja tangguh pejuang kehidupan bernama lengkap Marianus Frengki Faot berdomisili di Desa Nusa, Kecamatan Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) yang patut diacungi jempol.
Betapa tidak, pasalnya sejak ditinggal ayahanda tercinta pergi untuk selama-lamanya 05 Juli 2012 silam, tidak ada lagi tumpuan harapan penyedia amunisi kehidupan keluarga Marianus yang terdiri dari Sang Bunda dan ke dua orang adik perempuanya, maka satu-satunya cara menyelamatkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Amanuban Tengah TTS, NTT dan biaya hidup keluarganya, harus kerja keras banting tulang, dia tidak mau menikmati hidup dari belas kasihan orang lain.
Disadarinya hidup adalah pilihan, maka dipilihlah pekerjaan halal di bidang jasa transportasi jenis ojek. Apa boleh buat, hanya itulah kemampuan yang bisa dia andalkan, maka jadilah tukang ojek kendaraan sepeda motor yang digelutinya sejak 2017 hingga sekarang, dan suatu kesyukuran studynya di SMAN 1 Abanuban Tengah dapat diselesaikannya pada 2020 lalu.
Ada hal yang memiriskan hati, bahwa kendaraan yang digunakan Marianus dalam mengais rezeki adalah sepeda motor sewaan. Dirinya selalu berkeinginan untuk memiliki kendaraan (motor) sendiri, namun hasil dari kerja kerasnya setiap hari hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari saja.
Dia patut diapresiasi dan di contohi oleh rekan-rekan se usianya, karena dirinya sadar akan tanggung jawabnya untuk menghidupi keluarga kecilnya yang serba pas-pasan yang harus menjadi beban kepadanya.
Meski penghasilannya terbilang kecil, Marianus selalu mensyukuri apa yang diperolehnya demi kebutuhan sehari-harinya bersama ibunya dan ke dua saudarinya.
Pewarta: Anselmus Tefnai
Editor : Loh
