𝐊𝐄𝐒𝐄𝐇𝐀𝐓𝐀𝐍

Kapolri Apresiasi Relawan Vaksinasi

Jakarta, Jurnalsepernas.id – PANGLIMA Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menghadiri kegiatan ‘Malam Apresiasi Relawan Vaksinasi Merdeka’ di Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Selasa (17/08).

Dalam sambutannya, Sigit menekankan, di tengah situasi sulit saat ini hanya bisa dilewati, apabila seluruh elemen masyarakat memiliki rasa persatuan dan kesatuan untuk menghadapi Pandemi Corona Virus Disease 19 (Covid-19).IMG 20210818 WA0004 Jurnal Sepernas

“Semua itu bisa kita lampaui dan lalui apabila kita mau bersatu, yang diikat dengan kekuatan. Kekuatan rasa kebangsaan, kekuatan rasa persatuan dan rasa cinta terhadap seluruh masyarakat dan bangsa Indonesia,” papar Sigit dalam sambutannya.

Mantan Kapolda Banten ini mengungkapkan, beberapa waktu lalu, kasus harian Indonesia sempat mencapai 56 ribu. Hal itu membuat situasi serba sulit. Sehingga, kata Sigit, pemerintah pusat, melakukan kebijakan, untuk menangani dan mengendalikan laju pertumbuhan virus corona yang disebut Second Wave tersebut.

“Sehingga dilakukan kebijakan oleh pemerintah pusat untuk bagaimana hadapi situasi saat itu, kita masuk Pemberlakuan Kembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, kemudian PPKM Darurat. Hal itu untuk menghambat dan mengatur mengurangi laju mobilitas karena salah satu bagian kunci turunkan laju Covid-19,” jelas Sigit.

Pemerintah pusat, kata Sigit, juga melakukan penguatan terhadap kegiatan seperti menambah lokasi isolasi-isolasi masyarakat. Mengingat, ketika itu angka Bed Accupancy Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur sangat tinggi. Sehingga, Pemerintah menyiapkan tempat isolasi baru untuk membantu daya tampung Wisma Atlet Kemayoran.

“Tempat isolasi baru untuk menambah Wisma Atlet, ada Rusun Nagrak Pasar Rumput, ada isolasi terpadu di wilayah lain kami bangun,” imbuh Sigit.IMG 20210818 WA0005 Jurnal Sepernas

Selain itu, pemerintah pusat juga melakukan penguatan tracing dan testing serta treatment (3T). Sigit menyebut, ketika itu pemerintah harus menentukan mana yang harus dirawat diisoter dan yang harus ditangani pada rumah sakit.

Tak hanya itu, Sigit menyatakan, pemerintah pusat melalui Menkes, juga menggelorakan dan melakukan percepatan vaksinasi massal. Karenanya, menurut Sigit, TNI dan Polri bergerak untuk mendukung program pemerintah terkait dengan akselerasi vaksinasi.

“Kami bersama pak Panglima bergerak akselerasi kegiatan vaksinasi massal tersebut, bisa dilakukan lebih cepat,” tutur Sigit.

Menurut Sigit, di 1 Juli lalu target dari pemerintah Indonesia soal satu hari satu juta vaksin telah terwujud. Dan saat ini, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), memberikan target untuk melakukan satu hari dua juta dosis vaksin.

“Pak Presiden berikan target bahwa di akhir bulan nanti tembus diangka dua juta tentunya ini perlu ada langkah-langkah bagaimana agar angka dicanangkan ini bisa diwujudkan. Berbagai macam strategi melaksanakan vaksinasi tentunya sudah kami lakukan mulai dari gerai vaksinsi, serbuan vaksinasi TNI-Polri, vaksinasi mobile untuk sentuh wilayah tak terjangkau, dan beberapa waktu lalu pada saat ide itu saya munculkan bagaimana lakukan percepatan pak Kapolda Metro sambut ide vaksinasi merdeka,” ujar Sigit.

Saat ini, Sigit bersyukur, target dari vaksinasi merdeka di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta telah mencapai 100 persen untuk vaksinasi dosis pertama. Bahkan, capaian itu sudah terjadi sejak tanggal 8 Agustus lalu.

Sigit menambahkan, tercapainya target itu berkat adanya pengorganisasian dan kerja keras para relawan, Pemda serta elemen masyarakat yang sudah mau bahu-membahu mengejar target dari pemerintah terkait vaksinasi.

“Vaksinasi ini bisa dilaksanakan di level terbawah di tingkat RW, di 900 RW kalau tidak salah dibantu kekuatan tiga ribu lebih tim relawan. Sehingga kemudian capaian itu bisa terealisasi,” ujar Sigit.

Meski begitu, Sigit menekankan, hal itu harus menjadi batu lompatan untuk mengejar target pemerintah terkait terwujudnya Herd Immunity atau kekebalan k elompok masyarakat Indonesia sebesar 70 persen.

“Dan kegiatan ini tentunya saya perintahkan seluruh wilayah lakukan replikasi dan adopsi apa yang dilakukan Polda Metro Jaya. Sehingga vaksinasi Pemerintah pusat diperkuat TNI, Polri untuk mendukung percepatan vaksinasi di daerah provinsi maupun kabupaten bisa berjalan dengan baik dan percepatan dan hasilnya betul-betul dirasakan masyarakat,” tutur Sigit.

Meski capaian dosis pertama di DKI sudah 100 persen, Sigit menantang Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, untuk merampungkan 100 persen di dosis kedua.

“Tapi masih saya tantang akhir Agustus, awal September dosis kedua 100 persen saya serukan seluruh wilayah lakukan yang sama kita bahu membahu dan kerjasama. Kemenkes, TNI, Polri untuk dukung kegiatan seluruh wlayah di provinsi maupun kabupaten. Sehingga upaya target Pemerintah untuk membentuk Herd Immunity dengan wujudkan vaksinasi 70 persen masyarakat Indonesia bisa tercapai,” tegas Sigit.

Di akhir sambutannya, Sigit mengajak seluruh peserta untuk memberikan rasa penghormatan dan apresiasi yang tinggi kepada para relawan, vaksinator, tenaga kesehatan, prajurit TNI dan Polri yang ada di garda terdepan. Hal itu juga dilakukan kepada seluruh mereka yang telah gugur saat berjuang dan menjalankan tugasnya.

“Sebelum mengakhiri sambutan ini hadirin kami mohon berdiri saya izin untuk memimpin penghormatan terhadap seluruh relawan, rekan-rekan vaksinator, nakes, prajurit TNI, Polri yang ada di lini terdepan dalam berjuang di Pandemi Covid-19 dan ada rekan-rekan kita gugur,” ucap Sigit.

“Dalam kesempatan ini saya Pak Panglima, Pak Menkes dan seluruh jajaran stakeholder memberikan apresiasi dan penghormatan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian prajurit, nakes, relawan terbaik kita. Seluruhnya, hormat gerak, tegak gerak. Terima kasih,” tutup Sigit. (Sumber: Humas Polri).

Pewarta : Yosep
Editor : Loh

𝐑𝐔𝐒𝐌𝐈𝐍

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐑𝐞𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐃𝐏𝐏- 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐊𝐎𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞, 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒔.𝒊𝒅- 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐅𝐀𝐊𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 , 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐢𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐧𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *