𝐇𝐔𝐊𝐔𝐌- 𝐇𝐀𝐌
FBI Polisikan Pengacara Kondang Hotman
Jakarta, Jurnalsepernas.id – FORUM Batak Intelektual (FBI) adalah organisasi kemasyarakatan intelektual suku Batak, Sumatera Utara (Sumut) melaporkan pengacara kondang nasional, Hotman Paris Hutapea ke pihak Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jakarta Raya.
Pengacara kondang tersebut, dilaporkan atas kasus penyebaran konten asusila di media sosial (Medsos).
Dasar dari laporan FBI yaitu pada unggahan Instagram Hotman Paris yang selalu pamer kebersamaan dengan para asisten pribadinya.
Dikutip dari kanal YouTube KH Infotainment, Minggu (03/04), Ketua Umum FBI, Leo Situmorang memberikan keterangan terkait pelaporan tersebut.
“Kami dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Batak Intelektual (FBI) didampingi saya Ketua Umum dan ini Direktur LBH telah menerima laporan kami di SPK Polda dengan perkara menyebarkan informasi dan dokumen elektronik bermuatan asusila,” ujar Leo.
Kemudian, Direktur FBI, Binto Siregar menyambung ucapan Leo Situmorang.
Binto menilai Hotman Paris menganggap benar perlakuannya saat pamer kebersamaan dengan para Asisten Pribadi (Aspri).
“Memang muatan asusila yang di-upload selama ini walau sudah diketahui malah ditantangi, merasa benar asusila,” ujar Binto.
Selain itu, Binto juga memberikan peringatan kepada Hotman Paris Hutapea.
Binto berharap supaya Hotman tidak membuat pengalihan isu atas kasus ini.
“Jadi saya berharap kepada Hotman Paris tidak mengalihkan isu, ada orang iri, ada yang naik panggung, tidak,” ujar Binto.
Binto dan para anggota FBI akan membuktikan adanya unsur pidana tindakan asusila dalam akun Instagram Hotman Paris.
“Kami akan membuktikan unsur-unsur pidana dari akun Hotman Paris Official centang biru,” ujar Binto.
FBI merasa dirugikan oleh sikap Hotman Paris selama ini. “Siapa yang dirugikan? Forum Batak Intelektual secara khususnya masyarakat umum,” ujar Binto.
Hotman Paris Beri Klarifikasi
Usai dilaporkan atas kasus asusila, Hotman Paris akhirnya memberikan klarifikasi.
Klarifikasi tersebut ia bagikan dalam akun Instagram @hotmanparisofficial, Senin (04/04).
Binto berharap supaya Hotman tidak membuat pengalihan isu atas kasus ini.
“Jadi saya berharap kepada Hotman Paris tidak mengalihkan isu, ada orang iri, ada yang naik panggung, tidak,” ujar Binto.
Binto dan para anggota FBI akan membuktikan adanya unsur pidana tindakan asusila dalam akun Instagram Hotman Paris.
“Kami akan membuktikan unsur-unsur pidana dari akun Hotman Paris Official centang biru,” ujar Binto.
FBI merasa dirugikan oleh sikap Hotman Paris selama ini. “Siapa yang dirugikan? Forum Batak Intelektual secara khususnya masyarakat umum,” ujar Binto.
Hotman Paris Beri Klarifikasi
Usai dilaporkan atas kasus asusila, Hotman Paris akhirnya memberikan klarifikasi.
Klarifikasi tersebut ia bagikan dalam akun Instagram @hotmanparisofficial, Senin (04/04). “Setelah putus hubungan dengan pengacara ini, suatu waktu dr Richard Lee datang ke kantor saya dengan tim untuk membahas rencana jual beli saham karena pernah menawar saham dr Richard Lee di perusahaan skincare-nya,” ujar Hotman Paris.
Ia mengatakan, ingin menjadi seorang konglomerat.
Sehingga, Hotman Paris ingin memiliki saham produk kecantikan milik dr Richard Lee.
“Anda tahu aku pengen jadi konglomerat, jadi saya waktu itu menanyakan kepada Richard Lee saya mau beli saham kamu,” ujar Hotman Paris.
Pertemuan tersebut mereka abadikan dan diunggah dalam Instagram Hotman Paris.
Setelah adanya unggahan tersebut, mantan pengacara Richard Lee menganggap Hotman Paris telah merebut kliennya.
“Karena postingan tersebut sudah di-posting di IG, ketahuan sama semua orang termasuk oknum pengacara tadi yang sudah tidak dipakai lagi oleh Richard Lee,” ujar Hotman Paris.
Setelah itu, pengacara tersebut sempat bertanya kepada Hotman Paris.
Lantas, Hotman Paris membantah dirinya telah merebut kasus dr Richard Lee.
Sayangnya, mantan pengacara Richard Lee tidak percaya dengan ucapan Hotman Paris.
“Akhirnya oknum pengacara tersebut menanyakan kepada saya, saya bilang saya tidak merebut klien anda, tetap dia tidak percaya,” ujar Hotman Paris.
Sehingga, mantan pengacara tersebut menemui musuh dari Hotman Paris.
Dengan ini, Hotman Paris merasa akan digulingkan oleh oknum-oknum tersebut.
“Akhirnya mulailah menemui oknum-oknum yang selama ini bermusuhan dengan saya,” ujar Hotman Paris.
Dalam klarifikasinya itu, Hotman dengan tegas membantah merebut Richard Lee dari oknum pengacara tersebut.
Ia mengaku hanya melayani klien dari perusahaan besar dan konglomerat saja.
“Tidak benar saya merebut kliennya, anda tahu kan klien saya perusahaan-perusahaan besar, konglomerat, saya tidak merebut kliennya, saya bukan pencara dr Richard Lee sampai detik ini,” ujar Hotman.
Hotman mengatakan, tidak ingin menanggapi laporan kasus ini.
Lantaran, ia tak ingin membuat para oknum tersebut terkenal dengan cara mencari masalah dengannya.
“Saya tidak mau menanggapi karena saya tidak mau membawa orang berlayar di kapal pesiar, saya tidak mau membuat orang jadi terkenal dengan terlibat kasus dengan saya,” ujar Hotman Paris.
Sekali lagi, Hotman menegaskan tidak merebut Richard Lee sebagai klien pengacara tersebut.
Bahkan, ia telah mengucap sumpahnya.
“Saya tidak merebut kliennya, sumpah demi Tuhan tanya dr Richard Lee, oknum pengacara tersebut marah sama saya seolah-olah saya merebut kliennya dan akhirnya timbulah laporan polisi yang menuduh saya berdansa dituduh itu pornografi,” ujar Hotman Paris. (Sumber: Ikatan Jurnalis Kepolisian).
Pewarta/Editor: Loh