Soe, Jurnalsepernas.id – PASKAH bagi umat kristiani merupakan masa di mana mengenang kembali pengorbanan Kristus di kayu salib untuk menebus umat manusia dari dosa dan maut.
Hal ini dirayakan di masa paskah di setiap tahun oleh Umat Kristiani di seluruh jagat tanpa terkecuali, yang diawali dari Rabu abu sampai pada Minggu Paskah.
Dalam tri hari suci di penghujung masa paskah itu,di Paroki Aryos Niki-Niki, Stasi Naukae, Kapela Santo Nikodemus Oe’ue, Desa Oe’ue, Kecamatan Kuatnana,Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Anggota Tunggal Hati Seminari (THS)-Tunggal Hati Marya (THM), pada Jumat (15/04) mengadakan kegiatan tablo/jalan salib hidup, sepanjang 1km yang diperankan oleh anggota THS-THM berinisial JT, juga semua anggota yang berperan aktif dengan bagiannya masing-masing.
Kegiatan ini berawal dari sidang pengadilan oleh tiga tokoh penting di Yerusalem,(Kayafas, Pilatus, Herodes) sampai pada puncak Golgota, dimana Sang Juru Selamat yaitu Kristus di salibkan.
Jalan salib hidup ini diikuti oleh umat di Kapela Santo Nikodemus Oe’ue dan umat di Kapela-Kapela tetangga dalam stasi juga umat dari Paroki Into serta umat dari agama lain yang berjumlah ribuan orang.
Jalan salib ini berjalan dengan penuh penghayatan, sehingga menimbulkan rasa haru dan airmata yang tak terbendung. Itu semua, karena yang mengikuti jalan salib ini sangat menghayati pengorbanan penebus dunia.
Pewarta: Yohanes Taemisa/Anselmus Tefnai/Marta Selan
Editor : Loh
