𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐍𝐄𝐖𝐒
Rudal Rusia Serang di RS Bersalin Ukraina
Kiev, Jurnalsepernal.id – BRUTAL serangan rudal Rusia ditujukan pasa Rumah Sakit (RS) Bersalin Mariupol, Ukraina, seorang wanita hamil dan bayinya tewas setelah rudal pihak Rusia mengenai Rumah Sakit tersebut.
Dilaporkan juga ada sejumlah orang terluka akibat ledakan rudal tersebut, sebagaimana dilansir Kantor Berita Amerika Serikat, Associated Press (AP), Senin (14/03), wanita tersebut dilarikan ke ambulans menggunakan tandu.
Dalam video dan foto yang diambil pada hari Rabu (09/03) oleh wartawan AP setelah serangan di rumah sakit, wanita itu terlihat membelai perut bagian bawahnya yang berdarah. Petugas bergegas melewati puing-puing di kota Mariupol.
Wajah wanita tersebut tampak pucat mencerminkan keterkejutannya atas peristiwa yang baru saja terjadi. Itu adalah salah satu momen paling brutal dalam perang Rusia dengan Ukraina yang terjadi sejak 24 Februari.
Wanita itu dilarikan ke RS lain yang berada lebih dekat ke garis depan. Para dokter bekerja keras untuk membuatnya tetap hidup. Menyadari dia kehilangan bayinya, petugas medis berkata, dia berteriak kepada mereka. “Bunuh aku sekarang,” teriak wanita korban.
Ahli bedah Timur Marin menemukan panggul wanita itu hancur dan pinggulnya terlepas. Petugas medis melahirkan bayi melalui operasi caesar, tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, kata ahli bedah.
Kemudian, mereka fokus pada ibu. “Resusitasi ibu lebih dari 30 menit tidak membuahkan hasil,” kata Marin.
Dituduh melakukan kejahatan perang, pejabat Rusia mengklaim rumah sakit bersalin telah diambil alih oleh ekstremis Ukraina untuk digunakan sebagai pangkalan, dan tidak ada pasien atau petugas medis yang tersisa di dalam.
Duta Besar Rusia untuk PBB dan Kedutaan Besar Rusia di London menyebut gambar itu sebagai “berita palsu”.
Dalam insiden tersebut juga dilaporkan ada 17 orang yang terluka. Dilaporkan tanah dalam radius 1 mil berguncang saat kompleks Mariupol dilanda serangan ledakan. (Sumber: Kantor Berita Associated Press).
Pewarta/Editor: Loh