Setahun Kapolri, Tuai 5 Perubahan di Korps Bhayangkara
Jakarta, Jurnalseperbas.id – KEPALA Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo genap menjabat satu tahun menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara, Kamis (27/01). Sigit dilantik sebagai Kapolri pada 27 Januari 2021 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). “Alhamdulillah saya telah memulai setapak perubahan untuk wujudkan Polri Presisi yang dituangkan dalam buku Setapak Perubahan: Catatan Pencapaian Satu Tahun Polri Presisi,” ujar Sigit lewat akun Twitter @ListyoSigitP dikutip, Jumat (28/01).
Setahun Kapolri, Setapak Perubahan Wujudkan pelayanan masyarakat yang terbaik Sigit pun menyampaikan Setapak Perubahan catatan pencapaian satu tahun Polri Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) di masa kepemimpinannya. 1. Awal Transformasi Polri semangat transformasi, itu berawal dari hasil perenungan akan tantangan dan kondisi yang dihadapi Polri pada zaman modern, baik perkembangan media sosial, pelayanan publik maupun cita-cita Polri yang dicintai masyarakat. 2. Dimulainya Program Presisi Konsepsi Presisi pertama disampaikan dalam Fit and Proper Test di hadapan Komisi III pada tanggal 20 Januari 2021, di mana saat itu dipaparkan tentang empat transformasi Polri, 16 program prioritas, 51 kegiatan, dan 177 aksi serta dimulai program Presisi setelah Kapolri dilantik 27 Januari 2021. 3. Program 100 Hari Kapolri Untuk membangun pondasi struktural maupun kultural terhadap program Presisi.
Maka seluruh Satuan Kerja (Satker) dan Satuan Wilayah (Satwil) Polri dilakukan target capain transformasi.
Di mana dalam program 100 hari Kapolri, institusi Polri dapat mengeksekusi target capain kinerja sesuai target yang diharapkan. 4. Setelah satu tahun Polri Presisi, Polri telah mampu menunjukkan beberapa capaian manis seperti menungkap kasus-kasus besar (narkoba, aset BLBI, Pinjaman Online (Pinjol), dsb). Pembangun 886 aplikasi yang akan diintegrasikan menjadi satu data.
Polri juga telah mencapai hasil kinerja sebanyak 98,20%, transformasi organisasi 98,78%, 96,59 transformasi yanlik, dan 98,60% transformasi pengawasan. 5. Whats Next berdasarkan konteks fase organisasi unggul 2021-2025 sesuai Rencana.
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Polri maka ke depan Polri harus lebih terbuka mau menerima kritik sebagai bahan untuk menyempurnakan pelaksanaan tugas ke depan.
Kapolri Berkomitmen menjadikan Kantor Polisi Ramah Disabilitas. “Maka ini langkah pertama kami. Langkah pertama yang dijejakkan dalam perjalanan panjang ini, kami tempuh dengan niat baik, ikhtiar keras, dan tentunya dengan keikhlasan. Kami berupaya menjadi lebih baik untuk kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat. Dan di atas segalanya tentu kita selalu berdoa dan bermohon diberikan kemudahan dan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tutur Sigit. (Sumber: Ikatan Jurnalis Kepolisian).
Pewarta/Editor: Loh