Walikota Makassar Pecat 120 Pegawai PDAM
Makassar, Jurnalsepernas.id โ SETELAH Mohammad Ramdhan Pomanto yang kerab disapa Danny kembali menduduki kursi Walikota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk ke dua kalinya, dia mencium aroma penyimpangan di tubuh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar.
Ada 120 pegawai yang akan dia pecat, karena diduga menyogok oknum pejabat saat pengangkatan, hal itu dilakukan sebagai langkah untuk bersih-bersih di tubuh perusahaan daerah Kota Makassar.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan โDannyโ Pomanto ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (12/1).
Danny mengatakan, 120 orang pegawai PDAM tersebut, terdetekti menyogok dan tidak memenuhi syarat sebagai pegawai.
โJadi, terdeteksi pegawai yang tidak memenuhi syarat, ada yang sudah lewat umur masih diangkat, belum lewat masa tugas sudah di 100 persen kan dan masih banyak kategori aneh dalam pengangkatan pegawai PDAM,โ ujarnya.
Ditegaskanya, 120 orang pegawai PDAM yang dianggap bermasalah akan diberhentikan, karena terindikasi menyogok atau membayar kepada oknum-oknum pejabat saat pengangkatan.
โItu akan dievaluasi untuk diberhentikan dan mereka terindikasi membayar saat pengangkatan. Jadi, kalau diberhentikan kan, mereka pasti bicara bahwa dibayar. Biarkan saja, suruh tunjuk dia bayar ke mana dan siapa,โ sebutnya.
Terkait pemberhentian 120 orang pegawai PDAM tersebut, Danny Pomanto menyerahkan sepenuhnya kewenangan kepada jajaran direksi untuk melakukan evaluasi.
โSaya serahkan ke direksi untuk mengavaluasi hal itu. Lagian juga kami kelebihan pegawai,โ imbuh dia.
Danny Pomanto juga membeberkan dugaan sogokan menjadi pegawai PDAM Kota Makassar mencapai Rp 85 juta.
โAda katanya yang bayar sampai Rp 85 juta, katanya begitu. Di Makassar siapa yang bayar-bayar, kami usut bersama aparat penegak hukum (APH). Tidak apa-apa, biar siapa, kalau melanggar aturan,โ pungkasnya.
Pewarta: M Yunus
Editor : Loh