Balita Mesya Meninggal karena Demam
Soe, Jurnalsepernas.id – KEPERGIAN Mesya Neolaka masih usia Dibawah Lima Tahun (Balita) untuk selama-lamanya buah hati pasangan Yakob Neoloko-Defri Nuban ke duanya mengajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Mollo Selatan (Molsel), Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) imenyisakan duka yang paling dalam bagi keluarga.
Keluarga ini merasa kehilangan buah hati mereka yang kepergiannya mendadak.
Sebelum meninggal dunia, Mesya Neolaka menderita demam pada Sabtu (22/01). Sakit yang dialami Mesya terbilang singkat, karena hanya berselang tiga hari tepatnya, Senin (24/01) sang buah hati Mesya menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Susteran Nunumeo Soe TTS.
.
Kematian Mesya mengagetkan sanak keluarga, tetangga, dan teman-teman guru orang tua Mesya. Mereka semua merasa kehilangan dan duka yang mendalam, mengingat mendiang Mesya merupakan sosok anak yang ceria dalam keluarga dan disenangi
teman-teman sepermainnya seusianya.
Yang paling menyedihkan dan menyayat hati, pada Jumat (21/01), balita Mesya dibawa ibunya di SMAN 1 Molsel dan dia sempat bermain ceria bersama anak-anak guru lainnya di halaman sekolah dan sakit demam yang menimpanya menjadi penyebab kepergian untuk selama-lamanya, rupanya suasana ceria ketika bermain pada Jumat (21/01) merupakan pertanda pamitan kepada rekan-rekan sepermainannya.
Sepeninggal mendiang Mesya, segenap keluarga rumpun Neolaka dan Nuban, para guru, pegawai, dan halayak datang melayat ke rumah duka dan jenazah
balita Mesya Neolaka di semayamkan di Rumah duka di Oenasi Kota Soe TTS baru, pada Selasa (25/01) baru di makamkan di tempat peristirahatan terakhir belakang rumahnya sekitar pukul 16.00 Wit.
Pewarta: Yoseph Meol
Editor : Loh