Sungguminasa, Jurnalsepernas.id –
KEPOLISIAN Resor (Polres) Gowa yang terdiri dari Tim Indonesia Authomatic Fingerprint Identification System (Inafis), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) terhadap penemuan sesosok mayat wanita tanpa identitas di Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Kronologis penemuan mayat tersebut, berawal pada, Sabtu (06/03) subuh sekitar pukul 04.30 Wita, ditemukan saksi pertama namanya diinisialkan pihak polisi sebagai NI, (26) bersama dua temannya berinisial AB dan SC melihat korban sementara duduk-duduk di tengah jalan di TKP.
Saksi kemudian menyuruh korban pindah dari tengah jalan dengan tujuan untuk menghindari terjadinya kecelakaan, lalu korbanpun minta maaf.
Saksi kemudian memegang tangan korban, selanjutnya memindahkan korban ke pintu pagar hitam (di TKP, red.) lalu meninggalkan korban di lokasi.
Sekitar pukul 06.45 Wita, saksi ke dua yang merupakan pemilik rumahan yang juga namanya diinisialkan sebagai JD (47) alamat Jalan Andi Tonro, pekerjaan Aparatur Sipil Negara (ASN) berniat untuk membuang sampah.
Sebelum membuka pintu gerbang untuk membuang sampah, saksi mencuci tangan kemudian disaat akan meludah dari dalam halaman, melihat kaki korban yang menduga, kaki tersebut adalah kaki boneka.
Untuk memastikan korban tersebut adalah manusia, kemudian saksi melihat jaket dan ada tali putih masker di bagian kepala korban dan setelah yakin, bahwa temuan tersebut adalah manusia. Selanjutnya saksi panik, lalu naik ke rumah dan menyampaikan penemuan mayat kepada sang istri.
Saksi lalu menghubungi beberapa orang rekannya yang berkepentingan, dalam hal ini pihak yang berwajib melalui seluler miliknya, namun tidak tersambung
Saksi lalu berinisiatif mengambil sepeda kemudian melaporkan kejadian tersebut,ke Kantor Komando Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Somba Opu dan diterima oleh petugas piket, lalu anggota Koramil menghubungi Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhabinkamtibmas, kemudian menuju TKP didampingi saksi ke dua, lalu menunjukkan keberadaan mayat.
Saat tiba di TKP, mayat dalam kondisi tertelungkup dan mengeluarkan busa pada mulut di dalam sebuah parit, kemudian mayat tersebut, diangkat oleh Tim Inafis Polres Gowa ke atas trotoar.
Mayat wanita muda yang diduga berusia sekitar 20 tahun menggunakan daster warna coklat, motif kotak-kotak dan bunga-bunga serta jaket warna hitam dan ada seutas tali Putih seperti pengikat masker.
Untuk dapat mengungkap kasus tersebut, selanjutnya Tim Inafis Polres Gowa bersama Tim Disaster Victim Identification Bidang Dokter Kesehatan (DVI Dokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan serta personil Polsek Somba Opu, dipimpin Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Somba Opu Kompol Abdul Rasjak mengamankan dan melakukan olah TKP.
Menurut Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag humas) Polres Gowa saat dikonfirmasi terkait penemuan sosok mayat wanita itu membenarkan, pada pagi tadi telah ditemukan sosok mayat wanita dalam sebuah parit sekitar pukul 06.00 WITA dan pihak kepolisian telah melakukan pengamanan dan olah TKP dan untuk perkembangan selanjutnya. “Kita tunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian,” jelas AKP. M. Tambunan. (Sumber: Humas Polres Gowa).
Pewarta: Rudi Tendean
Editor : Loh
