𝐇𝐔𝐊𝐔𝐌- 𝐇𝐀𝐌

Indentifikasi Wajah Terduga Bom Bunuh Diri

Makassar, Jurnalsepernas.id – TIM Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan dan Densus 88 tengah mengumpulkan barang bukti, termasuk bagian tubuh pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Jalan Kajoalalido Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/03) pagi sekitar pukul 10.30 Wita.

Dari foto yang diterima Jurnalsepernas.id, pelaku diduga dua orang, laki-laki dan perempuan. Ke duanya tertangkap kamera pengawas Circuit Closed Television (CCTV) saat melintas di Jalan Kajaolaido sesaat sebelum bom meledak. Ke duanya berboncengan menggunakan sepeda motor matic warna orange bernomor polisi DD 5984 MD.

Yang laki-laki menggunakan surban dan berjaket warna coklat muda. Sementara satunya lagi yang duduk di belakang mengenakan jilbab warna hitam. Wajahnya ditutupi dengan cadar warna sepadam.

Dari potongan tubuh yang berserakan salah satunya yang diduga pelaku bom bunuh diri adalah seorang laki-laki dewasa. Gestur wajahnya memiliki kesan lebar dengan kulit agak putih, rambut panjang, dan alis mata tipis. Sedangkan giginya di bagian depan tidak rata, dan terdapat jenggot.

Mirip dengan lelaki yang mengendarai motor matic.
“Jenis kelamin pelaku laki-laki,” kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol E. Zulpan kepada wartawan.

Namun, belum diketahui apakah pria itu satu-satunya pelaku yang tewas dalam kejadian itu. Sebab, polisi menduga ada dua pelaku yang datang dengan berboncengan motor ada di gerbang gereja sebelum ledakan terjadi.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia (Kadiv Humas Polri), Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Argo Yuwono menyebut, pelaku sebanyak dua orang. Untuk identitas pelaku belum diumumkan, karena masih proses identifikasi. “Bahwa ada dua orang berboncengan menggunakan roda dua matic,” sebut Argo.

Dalam insiden tersebut, 14 orang jemaat dilaporkan mengalami luka berat dan ringan, mereka saat ini dirawat di tiga Rumah Sakit di Makassar. Selain itu, jalan di depan Gereja Katedral juga ditutup petugas selama pemeriksaan berlangsung. (Sumber: Ikatan Jurnalis Kepolisian).

Pewarta/Editor: Loh

𝐑𝐔𝐒𝐌𝐈𝐍

𝐊𝐞𝐭𝐮𝐚 𝐈𝐈 𝐃𝐞𝐰𝐚𝐧 𝐏𝐢𝐦𝐩𝐢𝐧𝐚𝐧 𝐏𝐮𝐬𝐚𝐭 𝐒𝐞𝐫𝐢𝐤𝐚𝐭 𝐏𝐞𝐫𝐬 𝐑𝐞𝐟𝐨𝐫𝐦𝐚𝐬𝐢 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐃𝐏𝐏- 𝐒𝐄𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐝𝐚𝐧 𝐊𝐨𝐫𝐝𝐢𝐧𝐚𝐭𝐨𝐫 𝐍𝐚𝐬𝐢𝐨𝐧𝐚𝐥 (𝐊𝐎𝐑𝐍𝐀𝐒) 𝐌𝐞𝐝𝐢𝐚 𝐂𝐞𝐭𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐧 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞, 𝑱𝒖𝒓𝒏𝒂𝒍𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒏𝒂𝒔.𝒊𝒅- 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐔𝐍𝐆𝐊𝐀𝐏 𝐅𝐀𝐊𝐓𝐀 𝐓𝐀𝐍𝐏𝐀 𝐁𝐀𝐓𝐀𝐒 , 𝐌𝐞𝐥𝐚𝐥𝐮𝐢 𝐈𝐧𝐯𝐞𝐬𝐭𝐢𝐠𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐌𝐨𝐧𝐢𝐭𝐨𝐫𝐢𝐧𝐠 Telepon: 082332930636 / 082312911818.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *