Takalar, Jurnalsepernas.id – PERHATIAN pemerintah terhadap pembangunan sektor pertanian cukup diapresiasi. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya bantuan kepada petani di berbagai daerah untuk peningkatan income atau pendapatan produktivitas hasil pertanian, termasuk petani Kabupaten Takalar.
Salah satu bantuan yang dapat dirasakan petani adalah pekerjaan Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) yang dikekola pengurus Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), sebagaimana dilaksanakan salah satu BKAD Kabupaten Takalar yakni; BKAD Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dinakhodai Basri Erang.
Basri Erang saat ditemui tim media gabungan di lokasi pelaksanaan kegiatan pembangunan Pisew yang menghubungkan antara Desa Lantang dan Desa Moncongkomba menuturkan, Pisew yang dikerjakan dengan volume 900 meter yang berada di Dusun Kale Lantang yang menghubungkan Desa Lantang dengan Desa Moncongkomba dimana pelaksanaanya melibatkan masyarakat setempat.
Terkait dengan pelaksanaannya Basri Erang mengatakan, kegiatan pembangunan Pisew, pihaknya selalu mengacu pada Petunjuk Teknis (Juknis) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang ada, agar hasilnya bermutu dan dipertanggungjawabkan, karena dia dasari apabila pada hasil pekerjaan ada yang melengceng dari aturan yang ada, maka pihaknya akan berupaya memperbaikinya.
Lanjut Basri Erang mengatakan, pihak BKAD dan pihak masyarakat petani yang ada di Desa Lantang sangat bersyukur dengan adanya bantuan Pisew yang digelontorkan Hamka B. Kady sebagai DPR-RI dari Praksi Golkar melalui anggaran aspirasi tahun ini.
Pihak BKAD saat disinggung harapan dengan adanya pembangunan Pisew, Basri Erang berharap, agar semua komponen desa menjaga dan memelihara. “Mari sama-sama saling menjaga dan memelihara, agar Pisew ini dapat berkesinambungan untuk kelancaran pengairan ke persawahan yang bermuara pada kesejahteraan bagi hidup perekonomian masyarakat petani ke depan, karena akses pembangunan Pisew terbilang sudah tersedia dan memadai.ucapnya
Pewarta: A.Dg Kulle
Editor : Loh
