Jakarta,ย Jurnalsepernas.id – TERDUGA teroris yang diluar akal sehat pelaku adalah Pasangan Suami Isteri (Pasutri) mengakhiri hidupnya dengan meledakkan diri ditengah kerumunan orang banyak adalah tindakan bodoh dari ajaran sesat yang diterimanya.mereka melakukan atas perintah gurunya yang mengajarkan kalau berhasil membunuh orang dengan bunuh diri yang bukan golongannya langsung masuk surga. Ajaran sesat inilah yang membuat mereka nekad.
Akhirnya Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tersangka terorisme yang diduga merupakan otak dari bom bunuh diri oleh Pasutri di depanย Gereja Katedral Jalan Kajoalalido Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). “Satu orang oleh polisi inisialkan W adalah pelaku otak perakit bom sudah kami amankan,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3).
Namun demikian, Listyo belum merincikan lebih lanjut mengenai waktu dan lokasi penangkapan tersebut dilakukan oleh aparat.
Sigit mengatakan, secara total sudah ada 13 terduga teroris yang ditangkap di wilayah Makassar lantaran diduga berkaitan dengan insiden bom bunuh diri itu.ย “Sampai hari ini terkait pengungkapan bom, kejadian bom Makassar sampai sekarang sudah diamankan 13 orang,” ujar Sigit.
Sigit menghimbau, agar masyarakat Makassar dan sekitarnya tidak perlu takut dan cemas, karena polisi akan terus mengejar mereka sampai dimanapun demi menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
(Sumber: Ikatan Jurnalis Kepolisian).
Pewarta/Editor: Loh
